Banjarmasin, - Seorang pengemudi driver oleh roda empat 4 yang memiliki aplikasi lebih dari satu ini yang juga sekaligus merupakan anggota dari organisasi driver Sahabat Banjarmasin yang beralamat di wilayah Martapura Kabupaten Banjar ini.
Yang pada hari Senin 21 November 2022 yang lalu seharusnya sudah mengambil identitas mobil yang di gunakan untuk menjalankan pekerjaan sehari-harinya sebagai driver online yang sudah memasuki masa peralihan masa berlaku. Seharusnya pada tanggal tersebut mengambil kelengkapannya ke kantor Unit Pelayanan Pajak Daerah Kalimantan Selatan yang ada di Kabupaten Banjar sebagai wilayahnya akhrinya mengambil kelengkapan tersebut pada hari berikutnya yaitu Selasa 22 Nopember 2022 kemarin.
Tetapi setelah datang ke unit tersebut ternyata masih dalam proses sehingga mengakibat keterlambatan waktu kerja yang harusnya bisa beroperasi namun menunggu beberapa waktu kembali akibat proses pengerjaan belum selesai.
Hal ini di ungkapkannya kepada wartawan, perihal ini yang mana mengenai kronologis kejadian permasalahan yang sebenarnya yang pada awal sehari sebelum pengambilan surat kelengkapan itu kelupaan mengambil dan pada hari berikutnya di datangi mengalami proses yang belum selesai artinya masih menunggu lagi proses ungkapnya kepada wartawan melalui via telepon.
Dia menceritakan dalam proses pengurusan telah memberikan uang kepada pihak yang berada di sekitar lingkungan Unit Pelayanan Pajak Daerah Kalimantan Selatan tersebut yang mana wilayah tersebut yang memiliki pemberitahuan di mana bahwa tidak ada layanan pemberian atau sejenis lainnya baik mengunakan calo atau apa sebagai bentuk pemberantasan korupsi kolusi nepotisme terhadap lingkungan tersebut akhirnya masih ada hal seperti yang mana dengan memberikan uang dengan maksud urusan licin ternyata akhirnya tidak selicin yang di harapkan akhirnya terpaksa keterlambatan untuk bekerja sehari- hari.
Ketika di tanya mengenai berapa uang yang di berikan katanya tidak banyak 20 ribu saja karena memiliki uang kecil ada seitu. Katanya waktu sebelum memberi sukarela aja jadi di beri 20 RB aja di kira dengan segitu bisa aja sama licin jalannya ternyata masih berliku jua. Paparnya kepada wartawan post newstv.com
Hal ini ketika di konfirmasi dengan kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah Zulkifli S.Sos,M.AP dan pihak kepolisian di ruang kerjanya mengatakan bahwa tidak ada hal seperti itu. Mungkin dari mana kita tidak tahu kalau di lingkungan sini seperti yang di tunjukkannya melalui CCTV yang terekam di ruangan.
Namun hal ini tidak bisa di ketahui apa dan bagaimana yang jelas hal ini bersumberkan dari informasi yang di terima oleh pihak wartawan adanya pemberian uang yang berkedok sukarela seperti yang di ungkapkan oleh sumber berita. Kami dari pihak jurnalis hanya menkomfirmasi mengenai hal ini. Demikian yang di sampaikan kepada pihak kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah dan kepolisian tersebut di ruang itu.
Masalah itu dari siapa dan di mana kejadian itu saya selaku jurnalis tidak mengetahui yang jelas saya datang kesini mau mengkonfirmasi hal ini.
Penulis:
Editor: admin
