Banyuwangi, - Bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemerintah bisa dilampiaskan dengan berbagai cara asal tidak melanggar undang-undang. Begitu pula yang dilakukan para warga di Kecamatan Pesanggaran, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ini, pada Rabu ( 23/11/2022)
Kesal lantaran jalan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, mereka melampiaskan kekecewaan itu dengan cara unik, yaitu menanam pohon pisang di tengah jalan.
Aksi mereka pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk para pengendara yang melewati tempat itu.
Maka warga dusun Ringinagung, desa Pesanggaran, kecewa dengan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi yang tak kunjung memperbaiki jalan di dusun tersebut.
Kekecewaan warga setempat itu dilampiaskan dengan menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang sepanjang 4 kilo meter itu.
Salah satu warga setempat mengatakan, jalan yang rusak ini sudah cukup lama, tapi tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Post News TV dari beberapa masyarakat, sebelum warga menanam pohon pisang, warga telah berupaya menutup lubang tersebut dengan material timbunan, hanya saja saat hujan jalan tersebut kembali berlubang.
"Karena tak kunjung diperbaiki, mendingan tanam pohon pisang biar pengguna jalan yang melewati jalan raya ini pelan-pelan sambil menikmati pemandangan perkebunan pohon pisang di dusun Ringinagung ini," ujarnya.
Menurutnya, karena tidak mendapat perhatian pemerintah, maka pada Rabu (23/11/2022), pagi warga berinisiatif menanam pohon pisang di tengah jalan, sebagai bentuk protes warga.
"Tadi pagi kami langsung tanam pohon pisang di tengah jalan yang berlubang, karena jalan berlubang ini selain meresahkan warga pengguna jalan, juga sering terjadi pengendara roda dua tergelincir," ucap salah warga setempat yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Penulis : MS
Editor : Admin