Merangin,- Pemerintah sudah berusaha untuk memberikan pendidikan yang lebih baik melalui Program Indonesia Pintar (PIP), melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan pemberian bantuan tunai kepada anak.
Namun demikian, kerap terjadi penyimpangan dalam penerapan di sekolah, seperti halnya yang terjadi di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di kabupaten Merangin, yang mana Diduga Oknum Kepala Sekolah tidak memberikan hak anak yang penerima bantuan dana KIP tersebut.
Informasi yang dihimpun oleh awak media ini beserta TIM, dari beberapa wali murid mengatakan bahwa mereka menerima dana bantuan tersebut dari tahun 2017 sampai tahun 2022 cuma Dua kali, bahkan ada juga yang tidak menerima sama sekali dengan alasan data murid sudah diblokir tapi setelah buku tabungan di cek ke salah satu Bank distu sudah terjadi penarikan.
Awak media sudah berusaha untuk konfirmasi dengan Oknum Kepsek tersebut melalui nomor telepon 0821-77xx-xxxx, namun beliau tidak mengindahkan malah memblokir nomor telepon awak media. Ada apa dengan Kepsek ??.. (Tim)
