Muara Enim, Sumsel - Sedekah adat dilakukan melalui do'a bersama masyarakat talang Kemang ini bertujuan untuk agar dilancarkan oleh Allah SWT segala macam urusan dan di jauhkan dari segala Mala petaka. (15/12/2022)
Bakarudi mewakili ormas Gerakan Pemuda Serasan Sekundang, sebelum melakukan do'a bersama ini menjelaskan siapa saja puyang-puyang agung yang akan di do'a kan melalui sedekah adat ini yaitu diantaranya,Puyang sigap panjang sesuai dengan daerahnya. Selanjutnya Puyang pagar dewa mulak sampai ke Semedo,lalu Puyang bukit besar, selanjutnya Puyang tuan tumenggung, lalu Puyang rejang kemudian Salah satu pejuang yang gugur Bernama MATSIN yang monumen tugunya di abadikan di desa pandan dulang.
Itulah puyang-puyang agung akan kita do'a kan kepada Allah SWT.tutur bapak bakarudi. Sebelum melakukan do'a bersama ini,bakarudi mempersilahkan bagi masyarakat yang mau bahas soal kejadian tidak lama ini yang dianggap masyarakat setempat ada gangguan dalam pelaksanaan pengerjaan jalan yang makluk kasat mata.
Andi Salah seorang karyawan proyek mengalami kesurupan saat melaksanakan aktivitas kerjanya. Saat ditanya kan oleh awak media Andi bercerita tentang apa yang di alami saat dia ada di alam bawah sadar. Dirasakan nya saya dia mengalami kesurupan tersebut menemui keramai orang di tempat lokasi saat dia bekerja.
Kemudian ada seorang lelaki tua yang menghampiri dalam jarak kurang lebih 6 meter dan Andi diajak makan bersama sambil tersenyum ramah Andi bilang bahwa jembatan akan di roboh kepada lelaki tua itu.namun dia lagi-lagi hanya tersenyum
Kemudian Andi bertanya lagi, ya ada apa..?
Lanjut Andi dalam cerita nya sempat jalan berdua di sana bersama pak tua tersebut namun Andi tidak terlalu melihat jelas raut wajah muka si bapak.
Andi menawarkan untuk buyut untuk Puyang atau apa sebaiknya saya panggil. kira-kira apa yang akan di sampaikan kepada saya kok dari tadi hanya senyum terus aja nanti, kalau ada yang akan di sampai kan bisa saya sampaikan juga kepengawas saya pertanyaan Andi kepada pak tua tersebut yang di pangilnya buyut itu dalam alam bawa sadarnya.
Sambil tersenyum bapak tua yang dipanggil oleh Andi buyut Puyang itu menjawab saya hanya minta ayam hitam,ketan dan kemenyan.
Memang sih itu di setiap tempat ada hal-hal ghaib kayak gitu di rumah saya juga ada ungkapnya.
Andi bercerita lagi bahwa di sana banyak orang bukan hanya pak tua itu saja -anak kecil juga ada.
Lalu Andi merasa ngak nyaman sekira jam 16 wib pulang kemudian Andi bercerita tentang kejadian tersebut kepada ketua talang yaitu pak NUH tentang kejadian tersebut.
Lalu pak Nuh merespon permintaan Puyang yang di ceritakan Andi tersebut. Sampai dilakukan sedekah adat lewat do'a bersama.
Di akhir Pak Nuh mengucap kan banyak terimah kasih kepada tim media DP-SBR Dan Masyarakat yang menyempatkan waktunya untuk hadir dalam sedekah adat do'a bersama ini.
Saya sangat berterimakasih terutama kepada Bapak bakarudi perwakilan ormas GPS yang sudah merancang dan merespon tentang sedekah adat ini.tutur Pak Nuh.
Semoga kedepan nya masyarakat disini merasa nyaman dan pembangunan di sini terealisasi dengan baik tutur Nuh.
Terimakasih kasih kembali pak Nuh mari kedepannya kita perhatikan hal-hal apa saja yang menyangkut talang desa muara meo ini.
Mari kita selesaikan secara musyawarah mufakat.!
Dan Dalam waktu yang dekat ini, insya'Allah akan diadakan pemotongan satu ( 1 ) Ekor kambing dan kerjasama dengan orang-orang PU beserta kontraktor" Pungkasnya.
( Team )