Sentani, - Berakhirnya masa jabatan Bupati Jayapura menjadi polemik terkait usulan Penjabat yang di mana beredar akan di tentukan oleh Kementrian Dalam Negeri atau KEMENDAGRI.
Untuk menyikapi hal tersebut berbagai kalangan angkat bicara bahkan meminta untuk melantik orang asli papua atau OAP yang harus menjadi Penjabat Bupati Jayapura.
Sikap tegas ini pun tak luput dari Forum Peduli kemanusian ( FPK) yang awalnya ingin melakukan aksi Demonstrasi bahkan akan kemalangan aktivitas Kantor pemerintah Kabupaten Jayapura, Namun FPK menyadari bahwa hal ini menjadi kewenangan dari Kemendagri sehingga rencananya untuk melakukan Demonstrasi itupun di Batalkan.
Dalam jumpa pers yang di lakukan FPK , Pada Kamis, 15 /12/2022 di gunung merah Sentani Kabupaten Jayapura.
FPK, menyadari bahwa soal siapapun dia yang menjadi Penjabat Bupati Jayapura itu sudah sesuai undang - undang sehingga kami minta untuk semua elemen masyarakat menerimanya, tutur Menase.
Ketua FPK, Menase Taime, meminta kepada semua masyarakat Jayapura agar untuk menghormati aturan yang berlaku.
Saya tegaskan sekali lagi bahwa persoalan ini kita tidak bicara lagi dan kembali degan Tegas bahwa tidak ada Demo, tuturnya.
Menase , meminta mendagri agar dalam waktu dekat ini untuk melantik Penjabat Bupati sekaligus menjadi kado Natal bagi masyarakat Jayapura.
Sementara itu sekretaris FPK, Jhon maurids Suebu, Kami harap agar persoalan Penjabat Bupati ini kita akhir dan menunggu siapa yang akan di lantik entah itu Orang asli Papua atau Bukan kita harus menerimanya.
Hal ini ada kesalahan dari awal sehingga muncul persoalan, menurut kami kesalahan ini berawal dari mantan Bupati dan juga kesalahan dari wakil rakyat.
Tetapi kami dari FPK , juga ingin menegaskan kepada Penjabat yang baru bahwa di kabupaten Jayapura ini ada beberapa persoalan serius yang di tinggalkan oleh mantan Bupati sehingga ini juga menjadi PR untuk Penjabat baru, ungkap Jhon.
Kami juga akan tegas kepada Pj yang baru agar dalam kinerjanya benar-benar serius menangani persoalan di kabupaten Jayapura.
Everly Taime, selaku tokoh pemuda pada kesempatan yang sama juga mengklarifikasi terkaitnya pernyataannya, bahkan degan sikap jentelmennya meminta maaf kepada pihak-pihak terkait yang mana sempat viral di media meminta untuk membatalkan pelantikan Penjabat yang bukan OAP.
Saya klarifikasi ucapan terkait Penjabat Bupati yang baru dan mendukung penuh upaya kemendagri untuk menunjuk siapapun dia." ungkapny.
Nelson ondi , menyatakan bahwa kita harus menerima siapapun dia dan yang kita harapkan kekosongan ini secepatnya terisi agar roda pemerintahan dapat berjalan degan normal dan juga kita sedang memasuki bulan Natal semoga ini menjadi kado .
Upaya pencekalan sedang dan masih di lakukan oleh kelompok - kelompok tertentu untuk itu degan tegas kami yang bergabung bersama degan teman - teman yang lain dan juga bersama FPK menyatakan sikap dan menghimbau masyarakat agar kita menghentikan persoalan ini dan menunggu Kemendagri melantik Penjabat Bupati. " tuturnya.
Penulis : ST
Editor : Admin