Pesawaran -- : Pengurus Cabang (Pengcab) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Pesawaran dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran sepakat bekerja sama dalam pencegahan berita hoaks dan ujaran kebencian terkait Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini terungkap dalam pertemuan Pengurus Cabang JMSI Kabupaten Pesawaran dan KPU Pesawaran, Sabtu (17/12/2022).
Dalam pertemuan ini Ketua KPU Yatin Putro Sugino, S.E., M.S.Ak., Akt., didampingi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia Murniaty Indah Permata Sari, S.Pd. dan Divisi Teknis Penyelenggaraan Yudi Andriansyah, S.Pd.
Kepada Pengurus JMSI, Yatin menyampaikan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 saat ini KPU mulai disibukkan dengan sosialisasi tahapan Pemilu 2024, salah satunya sosialisasi tentang rencana perubahan daerah pemilihan (Dapil).
"Saat ini KPU sedang sibuk melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu, salah satunya sosialisasi daerah pemilihan (Dapil) yang kemungkinan berubah," katanya.
Dalam kesempatan ini Yatin juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan JMSI. Dia juga menyampaikan siap menjalin kerja sama terkait penyebarluasan informasi terkait Pemilu serta dan pencegahan berita Hoaks dan berita yang mengandung unsur SARA.
"Kami tentu sepakat untuk menjalin kerja sama dengan JMSI dalam penyebarluasan informasi terkait Pemilu 2024. Mari kita bersama-sama menangkal informasi hoaks dan menyampaikan berita-berita positif tentang Pemilu yang bisa mengedukasi masyarakat," ucap Yatin.
Sementara itu, Ketua JMSI Kabupaten Pesawaran Anton Kurniawan yang didampingi Sekretaris Magel Hen, Bendahara Jamal, Bidang Humas Deni Wijaya dan beberapa pengurus lain mengatakan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat tentang Pemilu 2024 menjadi hal yang penting untuk menjaga situasi tetap kondusif selama
"Tentu JMSI siap menyampaikan informasi positif terkait Pemilu 2024 serta menjaga situasi di Kabupaten Pesawaran tetap kondusif," ujar Anton.
Hal yang sama disampaikan Magel Hen. Menurut Magel Hen, Pemilu yang kondusif dan aman merupakan cita-cita dan keinginan seluruh masyarakat.
"Memang kita harus bersama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam informasi hoaks dan penyebaran ujaran kebencian selama proses Pemilu. Ayo kita jaga Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif," ucap Magel. (*)