Pagaralam, Sumsel - Apel gelar pasukan ini dilaksanakan Polres Pagaralam sebagai bentuk pengecekkan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2022” dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Perayaan Natal dan Tahun Baru oleh masyarakat secara umum dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian, Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran lainya.
Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2022 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono SIK menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait pelaksanaan operasi pengamanan Nataru.
“Ada beberapa point yang harus kita cermati selama pengamanan Ops Lilin Musi 2022,” ujar Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono. Hasil survey Kemenkumham RI, selama moment tersebut akan ada lonjakan pergerakan masyarakat yang berimbas dengan dinamika kehidupan. Untuk itu, persiapan stage holder untuk bekerjasama dan berkoordinasi dalam menjaga kamtibmas selama Nataru.
Beberapa point tersebut, tetap waspada dengan penyebaran Covid 19 dengan varian baru omincorn, kendati mendapat kelonggaran turunnya kasus Covid 19 namun tetap waspada tetap lakukan vaksin boster untuk penguatan imun,” ucap Kapolres menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo.
Tidak terlepas dari itu, didampingi Sekdalot Samsul Bahri Burlian , AKBP Arif Harsono SIK juga menekankan waspada kejahatan konvensional yang mendominasi kasus kejahatan ditengah masyarakat.
Juga, ancaman teror. “Seperti kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, tingkatkan pengamanan jangan sampai terulang lagi,” ucapannya seraya menyampaikan tingkatkan sinegitas sesama personel pengamanan.
Khususnya ibadah Natal, tetap tingkatkan pengamanan ibadah Natal, bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal ini TNI tingkatkan pengamanan.
Dan tak kalah penting jadikan tugas ini sebagai kebanggaan. “ Laksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing masing dengan ikhlas dan humanis,” katanya.
Sementara itu, apel gelar pasukan ditandai dengan pemasangan pita operasi kepada perwakilan personel gabungan. Dan pemeriksaan kendaraan operasional yang melibatkan stage holder seperti TNI, Kejari, Dinas PUPR, Basarnas, Dinkes, Satpol PP, dan satker terkait lainnya di lingkungan Pemkot Pagaralam.
Pewarta : Niza.
Admin : Sandri,SE.
