• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Kesal dengan Dump Truk Galian C Masyarakat Minta Aturan Jam Operasional Dipertajam

    Saturday, December 24, 2022, 23:39 WIB Last Updated 2022-12-24T17:46:41Z

    KENDAL,-Spanduk protes masyarakat peduli lingkungan bersama Persaudaraan Ormas-LSM Kendal (POLKE) terhadap dump truk pengangkut kerukan tanah yang melewati jalur Kaliwungu-Boja,  mulai meresahkan masyarakat dengan harapan dari Dinas-dinas terkait harus ambil tindakan tegas jam operasionalnya 



    Ketua Koordinator Aksi Tri Asmoro Hartono, mendapat tanggapan menegaskan bahwa truk-truk tambang galian C memang semestinya harus tertib melewati jalur Kaliwungu-Boja, Sehingga ia menganggap wajar jika ada protes dari masyarakat dan para aktivis,"kata Tri Hartono di Pertigaan Patung Brimob Kaliwungu Kendal, Sabtu (24/12/2022),




    Sementara itu sala satu Kordinator dari Polke LSM dan Ormas Kendal Azarudin, menjelaskan dirinya sependapat dengan rekan- rekan lain prihal protes ini, permintaan dengan sesuai tulisan spanduk yang terpasang diberbagai titik lokasi pertama di Pertigaan Patung Brimob Kaliwungu, Lampu Merah Jalan  Sekopek, Area Pasar Geladak Kaliwungu tersebut 

    (1) Stop dump truk tronton pengankut tanah urug melintas dijalan Kaliwungu-Boja (2) Batas operasional dump truk pukul 8:00 -16:00 WIB (3) Stop dump truk pengangkut tanah urug pada hari Minggu atau hari libur (4) Stop tronton jika yang berwenang tidak ada tindakan masyarakat yang akan menindak (5) Pembersihan dan penyiraman debu tanah jalan yang dilalui dump truk wajib rutin dilakukan,"tegasnya 




    Seorang pengendara jalan Slamet (55) mengatakan kami tidak tau siapa yang memasang tapi terlihat banyak aktivis yang memasang spanduk, penolakan sesuai tulisan " Saya sangat mendukung tulisan itu. Secara emosional saya mendukung pemasangan itu,"ujarnya 




    "Ia mengatakan, alasan dirinya mendukung protes tersebut karena banyak truk tambang yang melewati jalan Kaliwungu-Boja , Hal itu juga membuat sejumlah penguna jalan merasa terganggu dan bahkan jenuh dengan seringnya ada kemacetan panjang tiap harinya


    Selanjutnya itu merupakan jalan akses utama Kaliwungu raya kalau tidak tertib banyak pengendara merasa terganggu dikarenakan sering macet, terkadang muatan tanah urug ada juga tidak ditutup terpal sampai ada yang tumpah ke jalan dan membahayakan,"pungkasnya 




    Reporter:Prawoto

    Editor:Admin

    Komentar

    Tampilkan