KENDAL,-Spanduk protes masyarakat peduli lingkungan bersama Persaudaraan Ormas-LSM Kendal (POLKE) terhadap dump truk pengangkut kerukan tanah yang melewati jalur Kaliwungu-Boja, mulai meresahkan masyarakat dengan harapan dari Dinas-dinas terkait harus ambil tindakan tegas jam operasionalnya
Ketua Koordinator Aksi Tri Asmoro Hartono, mendapat tanggapan menegaskan bahwa truk-truk tambang galian C memang semestinya harus tertib melewati jalur Kaliwungu-Boja, Sehingga ia menganggap wajar jika ada protes dari masyarakat dan para aktivis,"kata Tri Hartono di Pertigaan Patung Brimob Kaliwungu Kendal, Sabtu (24/12/2022),
Sementara itu sala satu Kordinator dari Polke LSM dan Ormas Kendal Azarudin, menjelaskan dirinya sependapat dengan rekan- rekan lain prihal protes ini, permintaan dengan sesuai tulisan spanduk yang terpasang diberbagai titik lokasi pertama di Pertigaan Patung Brimob Kaliwungu, Lampu Merah Jalan Sekopek, Area Pasar Geladak Kaliwungu tersebut
Seorang pengendara jalan Slamet (55) mengatakan kami tidak tau siapa yang memasang tapi terlihat banyak aktivis yang memasang spanduk, penolakan sesuai tulisan " Saya sangat mendukung tulisan itu. Secara emosional saya mendukung pemasangan itu,"ujarnya
"Ia mengatakan, alasan dirinya mendukung protes tersebut karena banyak truk tambang yang melewati jalan Kaliwungu-Boja , Hal itu juga membuat sejumlah penguna jalan merasa terganggu dan bahkan jenuh dengan seringnya ada kemacetan panjang tiap harinya
Selanjutnya itu merupakan jalan akses utama Kaliwungu raya kalau tidak tertib banyak pengendara merasa terganggu dikarenakan sering macet, terkadang muatan tanah urug ada juga tidak ditutup terpal sampai ada yang tumpah ke jalan dan membahayakan,"pungkasnya
Reporter:Prawoto
Editor:Admin