Terlihat hadir dalam acara jajaran Forkompinda Kendal, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H, Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polii, Sekda Kendal Sugiono, Kepala OPD terkait, Tokoh Agama, diikuti Pengurus Yayasan dan Takmir Masjid Agung Kendal serta tamu undangan lainnya
Ketua Takmir Masjid Agung Kendal KH Asro'ie Thohir, menyampaikan betapa gembira dan bersyukur masyarakat Kendal, Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Yayasan bersama Takmir Masjid agar dapat melaksanakan ibadah dengan penuh ketenangan dan kenyamanan, Inilah semboyan Kendal handal dan beribadat, kita bersyukur Bupati Kendal disela-sela kesibukannya menyempatkan diri bisa menghadiri
"Semangat respon kami agar segera renovasi sala satunya bangunan ikonik Kabupaten Kendal, ketika masyarakat luar Kendal mau ke-Semarang terlintas mampir di Kendal atas keunikan Masjidnya, sehingga betul-betul menjadi kebanggaan kita bersama
Dalam proses revitalisasi batu pertama pelaksanaan renovasi bahkan sudah sempat kita tetapkan dari repeknsi tiga bangunan dari lomba arsitektur terbaik pemenang lomba 1-2-3 Bupati juga merespon secara positif tetapi keinginan beliau ingin memiliki keunikan lebih tinggi lagi,"terangnya
Ahkirnya lebih mementingkan semangat heroisme lagi dari jasah leluhur, adalah upaya kami berkonsultasi ke-para tokoh-tokoh ulama yang memiliki keunggulan sepktriual, karena bangunan tempat Ibadah sangat berbeda dengan fisik yang lain ada sisi yang tidak terlihat tapi harus kita perhatikan,"kataTohir
"Kami sempat konsultasi dengan KH Munif Zuhri, Banyumeneng Girikusumo Meranggen atas restunya agar peletakan batu pertama dilaksanakan dengan jawaban, untuk mencari batu minta kepada Sunan Abinowo yang sudah dimakamkan di Pengkucen dan Takmir Masjid Agung Kendal, menugaskan time pasukan khusus menyisir ihktyar istigosah
Masih menurut Ketua Takmir Masjid Agung Kendal Asro'ie, diberikan petunjuk isyarat harus mengambil batu didalam "Goa Kukulan" Sujomerto dengan semangat tinggi karena itu amanah orang terdahulu, meski ada manfaatnya karena para tokoh yang terdahulu 600 tahun lalu, mencari tempat munajat kepada Allah menjernihkan pikiran ditempat jauh keramaian kita harus menghargai jasahnya,"pungkasnya
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengatakan kita diberi kesempatan untuk bersama-sama revitalisasi ini momen paling sejarah untuk masyarakat Kendal karena dilaksanakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Kendal
"Dengan biaya sudah disiapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah "APBD" Tahun 2023 sebesar Rp 20 Miliar dan kumpulan dana laporan Takmir Masjid Agung Kendal Rp 9 Miliar dan diperkirakan kira-kira habis sekisaran Rp 40 Miliar, semoga sisahnya sambil berjalan dengan pembangunan bisa lancar sesuai harapan
Sehingga dapat meningkatkan ke-Imanan dan ketaqwaan masyarakatnya dalam beribadah dan bisa menjadi salah satu ikon Kabupaten Kendal, dengan daya tarik menjadi perhatian masyarakat luar Kendal bisa berkunjung sehingga bisa menjadi destinasi wisata religi
Menambahkan revitalisasi Masjid raya ini, Saya tepatkan program terprioritas strategi semoga proses pembangunan Masjid raya bisa berjalan dengan baik dan lancar menjadikan aikon revitalisasi pembangunan, dengan salah satu arsitektur berkenan "saya tetapkan Revano dari Semarang arsitektur yang dimiliki bangsa Indonesia salah satu Ketua time pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, mempunyai filosofi yang kuat pembangunan secara detail
Lebi lanjut memohon dukungannya, kita kawal bersama-sama semoga bisa sesuai yang kita harapkan dapat selesai Tahun 2024 tidak ada perubahan dari bangunan Masjid utama dengan revilitasi termasuk pilar- pilar bersejarah tidak mengurangi aikon Masjid, semoga kedepannya bisa menjadi aikon yang membanggakan masyarakat Kabupaten Kendal,"tutupnya
Reporter:Prawoto
Editor:Admin
