Kabupaten Nias, - Pemerintah Kabupaten Nias Luncurkan Bantuan Stimulus Bagi Pelaku UMKM dan Bantuan Langsung Tunai Kompensasi Kenaikan Harga BBM Kepada Kelompok Tani/Nelayan, oleh Bupati Nias Ya'atulo Gulo, SE,SH., M. Si bersama Wakil Bupati Nias Arota Lase A.Md menyerahkan secara simbolis yang dilaksanakan di Aula Paroki Hiliweto Gido, Rabu (14/12/2022).
Turut hadir ; Wakil Bupati Nias Arota Lase A.Md, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ta'ondasi Mendofa Dev. Ec, Kadis Koperasi UKM, Perdagangan serta Ketenagakerjaan Nias Kabupaten Nias, Firmina Halawa, SE.
Bupati Nias Ya'atulo Gulo,SE, SH., M. Si, dalam arahannya mengawali dengan mengucap syukur kepada Tuhan atas kasih-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul bersama ditempat ini, dalam rangka penyerahan secara simbolis pemberian bantuan stimulus dan penguatan modal usaha kepada pelaku UMKM dalam rangka mendukung program penanganan dampak inflasi yang anggarannya bersumber dari APBD kabupaten Nias tahun 2022.
Demikian juga kepada para petani dan nelayan, ini akibat kebijakan pemerintah beberapa bulan yang lalu dalam menaikkan harga BBM sehingga ada dampak di rasakan oleh masyarakat nelayan yang menggunakan mesin karena harga BBM naik otomatis produksi naik.
Dan demikian juga para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).
Tujuan pemberian bantuan stimulus ini, sekedar untuk meminimalisir dampak inflasi terhadap keberlangsungan usaha.
Ini bagian perhatian pemerintah, bahwa pemerintah tidak membiarkan rakyatnya menderita akibat kebijakan pemerintah itu sendiri.
Harapan kami kepada penerima manfaat, baik nelayan pelaku UMKM maupun petani jangan berhenti bekerja, lanjutkan usahanya yang telah di mulai dan upayakan agar suatu saat mandiri, dalam pengertian menjadi pelaku usaha yang tangguh sehingga pendapatannya bisa meningkat,"pinta Bupati Nias.
Bagi pelaku UMKM sebanyak 375 unit usaha sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). Penetapan penerima bantuan stimulus ini, telah melalui proses administrasi yang terbuka dan transparan dan akuntebel sesuai kriteria yang telah di tetapkan tim dari Dinas Koperasi UKM, yang menyampaikan permohonan sebanyak 814 pelaku usaha namun keterbatasan anggaran yang dapat sebanyak 375 unit usaha.
Kiranya yang menerima benar-benar digunakan sebagai penguatan modal usaha sehingga usahanya dapat berkembang, jangan di gunakan pada hal-hal yang tidak bermanfaat,"harap Bupati Nias.
Ditempat yang sama Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ta'ondasi Mendrofa dalam keterangan persnya mengatakan bahwa ; penerima bantuan langsung tunai untuk kelompok tani ada 189 kelompok untuk nelayan 266 dengan jumlah sebesar Rp. 450.000,-.
Ditambahkannya, anggaran ini bersumber dari APBD kabupaten Nias, dan ini untuk menanggulangi kompensasi kenaikan harga BBM untuk perlindungan sosial dan diluncurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan,"ujar Kadisnya.
Penulis : ArG
Editor : Admin
