• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Perayaan Natal Keluarga Besar SMA N 1 Ronggurnihuta, Dikejutkan Oleh Nyanyian Lagu Himne Guru (Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

    Admin Joni
    Monday, December 19, 2022, 21:37 WIB Last Updated 2022-12-19T14:37:55Z


    Samosir
    , - Keluarga besar SMA N 1 Ronggurnihuta mengadakan acara natal bersama di lapangan sekolah SMA N 1 Ronggurnihuta, yang ber themakan "Tuhan Adalah Penyelamatku dan Perlindunganku" dan ber Sub Themakan " Dengan semangat natal, Keluarga besar SMA N 1 Ronggurnihuta menjadi kokoh dan kuat menghadapi tantangan global dan senantiasa bersyukur atas perlindungan dan keselamatan dari Tuhan". Senin 19/12/2022.


    Acara natal yang diselenggarakan pada tahun ini begitu sederhana, namun tampak seluruh siswa siswi dan orang tua siswa beserta bapak ibu guru merasakan hikmat, dan suka cita natal. Panitia natal kali ini dipimpin oleh Jatiman Sibarani, S.Pd mengatakan bahwa perayaan natal kali ini memang sangat sederhana, tanpa ada acara makan bersama seperti perayaan natal sebelumnya. "Ia, perayaan kali ini, kami panitia tidak ada memungut biaya dari orang tua siswa maupun pihak pihak lainnya" kata Jatiman. "Biaya untuk perayaan ini adalah dari sumbangan pendidikan dari orangtua" tambahnya.


    "Selama persiapan setelah ujian selesai, kurang lebih 1 minggu, walau kadang diterpa hujan pada saat latihan, namun tetap semangat. Sehingga perayaan natal SMA N 1 Ronggurnihuta ini sukses. Dan tidak lepas juga suksesnya natal kali ini, berkat kerjasama seluruh warga sekolah, orang tua, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, tdk lupa juga orang tua siswa/siswi dan mahasiswa PPL dari IAKN Tarutung, terimakasih salam dari ketua panitia natal Jatiman Sibarani,S.pd" kata Jatiman Sibarani kepada wartawan.


    Di waktu yang sama, pada khotbahnya Pdt. Marulam Siregar menyampaikan beberapa pesan penting kepada siswa/siswi agar bisa kuat dan kokoh seperti sub thema natal kali ini. "Untuk menjadi kuat dan kokoh jadilah dirimu sendiri, tidak perlu harus meniru orang lain". Marulam juga menyampaikan 3 hal penting dalam menghadapi dunia yang semakin canggih saat ini. Yaitu IQ (Intellectual Quotient) artinya taraf kecerdasan intelektual, EQ atau lebih tepat disebut EI (Emotional Intelligence) artinya kecerdasan emosi, sedangkan SQ atau lebih tepat disebut SI adalah singkatan dari Spiritual Intelligence artinya kecerdasan rohaniah.


    "Kalau saya lihat saat ini, bahwa anak anak sekarang sudah sangat pintar dan rata rata sudah memiliki IQ yang hebat. Akan tetapi untuk menjadi kokoh dan kuat tidaklah cukup hanya IQ, tetapi harus juga memiliki EQ" kata Marulam.


    Marulam juga menambahkan, untuk menjadi kokoh dan kuat, maka diharapkan seluruh siswa/siswi mampu mengontrol emosional, agar jangan terlalu gampang terpengaruh akan hal hal yang tidak baik yang selalu ditawarkan dunia pada kita saat ini, misalnya rasa ingin meniru bahkan ingin memiliki apa yang dilihat di medsos. "Kontrollah emosimu, jangan sampai emosimu yang mengontrolmu. Banyak saya lihat orang orang muda kita saat ini sangat suka meniru gaya gaya orang luar, misalnya : gaya rambut, pakaian, cara berdandan, cara bicara dan yang lainnya. Jadilah seperti dirimu sendiri bukan menjadi orang lain", kata Marulam dengan nada tegas.


    Selanjutnya Marulam menyampaikan untuk menjadi kuat dan kokoh, perlunya SQ. "Kebanyakan orang orang sekarang tidak ada lagi waktu untuk berdoa, membaca alkitab, tetapi terlalu banyak waktu untuk membaca WA, FB, GAME dan Lain lain" kata Marulam. Dia juga menambahkan, supaya siswa/siswi selalu melatih dan membina spritual masing-masing dengan selalu mengandalkan iman kepada Tuhan Sang Pencipta. Dia juga mengatakan agar kiranya siswa/siswi selalu patuh, dan hormat kepada bapak ibu guru.


    Dipenghujung khotbahnya, Marulam mengajak siswa/siswi agar berdiri ditempat. Tampak para siswa/siswi dan juga para undangan kebingungan atas ajakan pendeta Marulam. Tiba tiba Marulam meminta siswa/siswi menyanyikan sebuah lagu sebagai  tanda terima kasih dan rasa hormat  kepada bapak ibu guru.


    Tiba tiba terdengarlah nyanyian lagu himne guru yang begitu merdu dengan suara yang penuh rasa haru. Sembari lagu "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" itu dinyanyikan , guru guru pun meneteskan air mata keharuan, serta air mata kebahagiaan dan rasa bangga telah menjadi seorang guru.


    Pada waktu yang sama, setelah acara kebaktian usai, dalam sambutannya Formen Gultom, SP.d selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Ronggurnihuta menyampaikan terimakasih kepada seluruh orangtua siswa beserta undangan lainnya yang sudah turut hadir dalam perayaan natal tersebut. Formen juga mengajak agar menjalin  komunikasi dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orangtua siswa demi terwujudnya kualitas dan mutu pendidikan di SMA N 1 Ronggurnihuta.


    Dipenghujung acara, beberapa hiburanpun ditampilkan seperti vocal group, tor tor, dan juga tarian lainnya.


    Dongan, PS

    Komentar

    Tampilkan