• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    30 Kepala Keluarga Terisolir Serta 9 Keluarga Mengungsi di Syiah Utama

    Postnewstv.co.id
    Sunday, January 22, 2023, 13:44 WIB Last Updated 2023-01-22T06:44:09Z


    Redelong
    , - Beberapa keluarga di Kampung Wih Ni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, terpaksa harus mengungsi ke menasah setempat, akibat rumah mereka yang posisinya berada di atas tebing tanah longsor, dan dikhawatir timbulnya korban jiwa. 


    Musibah itu terjadi pukul 18:00 WIB, pada Sabtu, 21/1 sore kemarin. 


    Nasaruddin Mantan Reje Kampung Wih Ni Durin mengatakan bencana tanah longsor ini sebenarnya belum menimbulkan kerusakan tapi ada yang sudah menepis dinding dan ada juga yang rusak.


    “Namun penghuni rumah khawatir longsoran tanah meluas dan rumahnya ikut terbawa sehingga bisa mengancam keselamatannya,” kata Nasaruddin kepada wartawan, Minggu, 22/1/2023.


    Informasi dari Nasar, tebing tanah yang di atasnya merupakan permukiman warga dan ada juga rumahnya di bawah tebing ini longsor karena dipicu oleh hujan deras yang turun hampir tiga hari ini dengan durasi yang cukup lama sejak Jum'at malam hingga sekarang.


    “Masyarakat yang mengetahui bencana longsor ini mulai membawa barang berharga ke menasah tersebut, karena posisi rumahnya sudah berada di ujung tebing yang bisa saja ikut terbawa longsor dan dikhawatirkan jatuhnya korban jiwa.” tambahnya.


    Untuk itu, penghuni rumah tersebut menuruti imbauan dari masyarakat sekitar. Apalagi hujan deras masih terus turun dan dikhawatirkan terus meluas.


    Menurut Nasaruddin, walaupun ia mantan Reje Kampung pihaknya tetap mengingatkan warga agar selalu waspada dan lebih baik mengungsi ke lokasi yang lebih aman, sebab kondisi tanah semakin labil akibat terus diguyur hujan.


    "Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana alam tanah longsor ini, namun jalan menuju Dusun Arul Munte karena jalan retak parah dan tidak bisa di lewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.” ujar Nasar.


    Dirinya serta masyarakat agar ada pertolongan darurat kepada masyarakat itu serta mengatakan sehingga mereka bisa keluar dari dusun tersebut. Dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Syiah Utama.


    “Sudah bang, tadi malam sudah kami informasikan ke pihak Kecamatan”, tutup Nasar. 


    (SB)

    Komentar

    Tampilkan