Banyuwangi, - Agen Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama Relawan Tim Reaksi Cepat Badan Penggulangan Bencana Daerah ( BPBD) kabupaten Banyuwangi kembali melakukan sosialisasi cara menghadapi situasi bencana alam.
Kali ini, petugas AGISINA BPBD Jatim bersama R_TRC_BPBD Banyuwangi sosialisasi kepada murid Sekolah Dasar (SD) 5 Kalibaruwetan, tepatnya di wilayah Afdeling Sumberbaru kebun Jatirono, dusun Sumberbaru, desa Kalibaruwetan, kecamatan Kalibaru, kabupaten Banyuwangi Jawa timur, pada Kamis (26/01/2023) sekira pukul 07.00 Wib sampai selesai.
Dalam sosialisasi itu, para murid diajari cara menghadapi situasi bencana seperti gempa bumi, angin puting beliung, hujan lebat disertai petir, banjir, dan gunung meletus/ erupsi serta bencana lainnya seperti b tanah longsor.
Khusus untuk bencana gempa bumi, kedua petugas BPBD tersebut meminta para murid agar tetap tenang saat menghadapi bencana tersebut dan tidak perlu panik.
Dilokasi kegiatan, petugas AGISINA BPBD JATIM, Ismanto menuturkan para murid dapat berlindung di tempat aman dan bisa melakukan evakuasi mandiri.
“Pertama, saat gempa bumi terjadi, lindungi kepala anak anak. Bisa masuk di bawah meja dan hindari kaca. Setelah gempa berlalu, barulah keluar ke tempat yang aman,”kata Ismanto Reporter Post News TV, Kamis ( 26/01/2023) disela-sela kegiatan.
Selain itu dilokasi terpantau oleh Reporter Post News TV, kedua petugas tersebut, juga melakukan simulasi bagaimana menyelamatkan diri dari bencana banjir dan bencana-bencana lainnya.
Sementara itu Kepala Sekolah Dasar (SD) 5 Kalibaruwetan, Muhammad Nyalan, mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat para siswanya jika suatu saat menghadapi ancaman bencana alam yang terjadi.
“Harapannya setelah sosialisasi, siswa - siswi saya bisa lebih tenang bila menghadapi atau terjadi bencana alam dan bisa tahu cara menyelamatkan diri dengan benar,”tutupnya.
(MS)
