KENDAL,postnewstv.id-Cuaca ekstrim musim penghujan yang mengakibatkan debit air sungai tinggi, sehingga tanggul Kaliwaridin jebol mengakibatkan banjir Sebagian sekolahan terkena dampak banjir, selain itu tempat belajar sekolah mengalami kerusakan karena terendam air di wilayah Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, Selasa (10/01/2023).
Kepala (Disdikbud) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, mengatakan ada terdapat sekolah-sekolah mengalami kerusakan akibat banjir dan Bupati Kendal telah memerintahkan untuk segera melakukan identifikasi dan Inventarisir kebutuhan sekolah.
“Dan itu langsung kita laksanakan semacam rincian kebutuhan yang memang saat ini dibutuhkan sekolah akibat dampak banjir, seperti estimasi kebutuhan pagar, meja kursi belajar, buku dan peralatan elektronik,"ucapnya
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto B,Sc, didampingi Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi, Kapolsek Brangsong AKP Nundarto dan Dinas dinas terkait, meninjau langsung kerusakan sekolah yang terdampak banjir monitoring dari SD Negeri 1 Sumberejo, SD Negeri 2 Kebonadem, SMP 1 Negeri Brangsong dan SD Negeri 1 Brangsong,
Bupati Kendal Dico, menyampaikan jika Pemkab Kendal telah mengambil langkah identifikasi kerusakan-kerusakan yang dialami. Dalam jangka pendek, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPKAD terkait data proposal-proposal yang sudah diajukan.
“Kita akan segera bangunkan kembali, melalui dana tak terduga, karena ini adalah dampak dari bencana, Jadi akan kita selesaikan semua, khususnya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kendal."terangnya
Kepala SMP Negeri 1 Brangsong Nur Buditomo, mengatakan untuk banjir yang terjadi di sekolah tahun ini bukan langganan banjir dan terbilang paling besar, karena ketinggian air mencapai 1 meter lebih dikarenakan jebolnya tanggul Kaliwaridin semoga cepat direlokasi pemerintah daerah dan pusat."ujarnya
“Kerusakan yang terjadi tentunya gedung juga peralatan sekolah meja kursi, peralatan elektronik, dokumen-dokumen semua rusak akibat banjir dan perkiraan kisaran kerugian materil kurang lebih Rp 250 juta, Dan ini terbilang paling besar banjir yang terjadi di sekolah ini,”terangnya
"Semoga secepatnya sekolah bisa direlokasi agar anak-anak belajar lebih nyaman, harapan kami untuk sekolah senada dengan Pak Kades Brangsong, sekolahan yang dulu menghadap arah jalan raya dibenahi arah sebaliknya dan pintu diganti,"kata Linda
Menambahkan sudah terbantukan dari Pemerintah Kabupaten Kendal sementara ini buku perpustakaan dikarenakan ruang paling parah kena banjir ruang perpustakaan,"pungkasnya
Reporter:Prawoto
Editor:Admin
