• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Diduga Perhutani Serobot Lahan Masyarakat Secara Paksa

    Wednesday, January 11, 2023, 11:33 WIB Last Updated 2023-01-11T04:33:36Z


    Muara Enim, Sumsel -
    Dalam kata sambutan Pak Yanto selaku Sesepuh Dusun talang Kemang raya menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran Beberapa kepala desa . Selasa (10/01/2023)



    Dan beliau menuturkan keinginan masyarakat/warga Dusun talang Kemang raya Agar menjadi Dusun baru Agar  tercipta keadilan dan kesejahteraan masyarakat.



    Beberapa poin yg beliau sampaikan atas kegundahan dan rasa kecewa seluruh warga Dusun terhadap perhutani karena telah merampas hak dari warga dengan pemasangan patok di lahan masyarakat talang Kemang raya dan itu sangat merugikan kami"pungkasnya.



    Karena menurutnya perhutani secara sengaja sudah 4 x memindahkan patoknya hingga sampai masuk ke lahan masyarakat. Di waktu yg sama kades tanah abang Herman Umar saat di tanya awak media menyampaikan dirinya tidak menyetujui soal patok batas kehutanan karena selalu bergeser dan itu selalu berulang sedangkan patok awal sudah jelas dan ada dari tahun 1983 patok itu berada di atas dan sekarang bergeser terus dan memasuki lahan masyarakat sampai 5 hektar luasnya.



    Begitu pula dengan kades pagar Agung Tim saili mengungkapkan hal yg sama menolak pemasangan patok batas perhutani Dan menurut masyarakatnya dulu tahun 1997 para warga pernah di libatkan  upahan pemasangan patok dengan TI NOL dan di tarik kerbau pada saat itu tidak seperti sekarang  pakai GPS Dan setelah itu di tahun di tahun 2012 terbentuklah tim Tata batas yg saat itu saya sebagai ketua BPD rapat di kantor bupati yg di hadiri Asisten satu Dan permintaan saya tetap sama yaitu menolak pasangan patok batas itu karena merugikan masyarakat.



    Hingga di tahun 2021 datang lagi dari TiM BPN pusat untuk pemasangan patok namun saya menyarankan untuk di musyawarahkan dulu dengan masyarakat Dan apabila masyarakat setuju saya selaku pemerintah desa akan setuju. Maka terjadilah musyawarah di desa pagar agung yg di hadiri tiga desa : 

    1. Semende darat laut 

    2. Tanah Abang

    3. Pagar Agung

    Maka terjadilah pemasangan patok sementara untuk mengetahui titik koordinat awal. Namun setelah mengetahui merugikan warga saya.maka selaku kades pagar agung saya menolak untuk pemasangan patok batas tersebut.



    Hal senada di sampaikan pula oleh kades muara Mio pak Hamid.beliau menyambut baik dengan ada dusun baru yg masuk di wilayah nya dan mendukung apa yg menjadi keinginan warga talang Kemang raya dan beliau pasang badan untuk mencabut patok yg ada dan di simpan di kantor Desa.hingga mendapat aplus tepuk tangan dari seluruh warga talang Kemang raya.



    Penulis : ( bakarudi / Agus )

    Admin  : Sandri,SE.

    Komentar

    Tampilkan