• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Harga Mati, Alawi Mahmud Calon Walikota Cilegon Dari PAN. Jika Bukan, Masduki Siap Mundur Jadi Sekjen DPD PAN Cilegon

    Postnewstv.co.id
    Thursday, January 12, 2023, 21:32 WIB Last Updated 2023-01-12T14:32:24Z


    CILEGON
    , - Dalam Acara Launching pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Cilegon pada Pemilu tahun 2024, Sekertaris DPD PAN Kota Cilegon, Masduki, S. Ag., Siap Mundur Jika Calon Walikota Dari PAN bukan H. Alawi Mahmud.


    Hal itu disampaikan oleh Sekertaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon Masduki, S.Ag saat memberikan sambutannya dihadapan para Bacaleg dan pengurus serta anggota PAN. Bertempat di Rumah Partai Amanat Nasional (PAN) Cilegon. Kamis, (12/01/2023).


    "Kalau Calon Walikota Cilegon dari PAN bukan H. Alawi Mahmud saya siap akan mundur sebagai Sekertaris DPD PAN Kota Cilegon," kata Masduki.


    Selanjutnya, Masduki mengatakan, walau saya juga punya keinginan mencalonkan diri menjadi walikota tapi keputusan partai  tidak ada tawar-menawar.


    "Tidak ada tawar menawar hasil dari keputusan petinggi partai pada saat Rakerda II waktu itu telah mengusung Alawi Mahmud. SE, MM sebagai Calon walikota kota Cilegon 2024.


    "Walaupun saya juga punya keinginan mencalonkan walikota tapi keputusan partai sudah begitu tidak ada tawar menawar. Kalau tidak bisa menghargai keputusan partai mau menghargai siapa lagi, keputusan bersama saat itu di Hotel Bintang Laguna adalah mengusung calon walikota kota Cilegon 2024 adalah pak Alawi Mahmud. Harga Mati," tegasnya.


    Menanggapi dengan adanya sepanduk yang bertebaran selain Alawi Mahmud yang di usung sebagai Calon Walikota Kota Cilegon, Masduki mengatakan, silahkan saja, tapi jangan pakai logo PAN.


     "Silahkan sekarang bertebaran spanduk, akan tetapi jangan ada logo PAN nya. Spanduk dimana mana bertebaran calon walikota kota Cilegon jangan pake logo PAN, yang boleh pake logo PAN adalah Alawi Mahmud sesuai dengan konstitusi keputusan partai politik PAN di kota Cilegon, biaya rakerda waktu itu ga kecil bro. besar," sambungnya.


    Menurutnya, jika tidak ada yang setuju atas keputusan dalam Rakerda II pada waktu H. Alawi Mahmud di Calonkan sebagai Walikota kota Cilegon seharusnya dibicarakan di dalam forum, Jangan diluar forum. biasakan kedewasaan politik dan belajar berdewasa berpolitik. hargai etika politik dan hargai keputusan keputusan partai politik. ada regulasi dan ada garapannya yang harus ditempuh dalam regulasi melahirkan keputusan keputusan dalam Rakerda 1, Rakerda II nanti ada rakerda III. Sabar dong," pungkasnya.


    Pewarta: yuliani

    Komentar

    Tampilkan