Sentani, - Demo Penolakan Kampung Adat yang di lakukan sebagian masyarakat Sentani pada selasa 24/01/2023 Mendapatkan Protes Keras Dari Berbagai Pihak.
Dewan Adat Suku Sentani (DAS) Melalui Ketuanya Ondofolo Orgenes Kawai, Sangat Geram Degan Aksi Demo penolakan Kampung Adat, Bahkan Meminta Pendemo harus Bertanggung jawab karena telah merendahkan Martabat Ondofolo dan harus di Buktikan Jika apa yang di sampaikan itu Benar.
Kali ini kekecewaan pun datang dari Ketua Forum Peduli Kemanusiaan (FPK) Kabupaten Jayapura, Menase Bernard Taime, SH,Degan Nada kecewa dan sangat Menyangkan Aksi Demo yang mengatas namakan FPK.
Hal ini di sampaikan kepada media pada Kamis, 26/01/2023, Degan lantang dan tegas menolak siapa pun yang menyangkutkan FPK dalam Aksi Demo Tersebut.
Saya sangat kecewa karena FPK di kaitkan degan Aksi Demo penolakan Kampung Adat, Sesungguhnya Kami berjuang dan Bekerja degan Jiwa serta Hati Nurani demi Kemanusiaan. " katanya.
Bila ada oknum tertentu yang mengatakan bahwa FPK terlibat dalam Aksi Atau Menjadi dalangnya maka saya tak segan - segan memintanya untuk bertanggung jawab.
FPK, sendiri mempunyai tanggungjawab yang besar dan selalu bekerja demi kemanusiaan dan jika itu untuk kepentingan orang banyak kami selalu tampil di depan.
Ketika di singgung apakah FPK sendiri menolak atau menerima Kampung Adat, Menase pun menyatakan sepanjang hal itu baik dan benar demi masyarakat adat ya kami FPK menerima tetapi jika bertentangan maka kami juga menolak dengan melihat isi dari peraturan ataupun juklat dan juknisnya.
Saran Kami perlunya sosialisasi terkait perbedaan kampung Adat dan Kampung Pemerintahan sehingga tidak membuat kerancuan di masyarakat Adat ini semua terjadi karena kurangnya sosialisasi dan partisipasi masyarakat akhirnya menimbulkan pro dan kontra.
Penulis : ST
Editor : Admin