• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Ormas dan LSM se-Cilegon Soroti Kinerja Pemkot Cilegon di Tahun 2022 yang Dinilai Banyak Masalah

    Admin Joni
    Tuesday, January 3, 2023, 21:16 WIB Last Updated 2023-01-03T14:16:00Z

    Cilegon Banten,-
    Belasan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kota Cilegon berkumpul membentuk Sekretariat Bersama, Selasa 3 Januari 2023. Pertemuan tersebut turut berdiskusi menyoroti pembangunan di Kota Cilegon selama tahun 2022 yang dinilai bermasalah.

    Dewan Penasehat DPC BPPKB Cilegon H. Rebudin mengatakan selama 2022 tidak ada progres pembangunan infrastruktur yang baik. Sejumlah temuan dari pembangunan yang sudah terlaksana pun masih banyak temuan bermasalah.

    "Paling miris adalah ketika pengusaha luar Kota Cilegon mendapatkan PL dan menang tender, sementara hasil pengerjaan banyak masalah. Ini perlu di evaluasi, apakah pengusaha lokal Cilegon tidak mampu?" kata H. Rebudin.

    Diskusi yang menghadirkan perwakilan Ormas dan LSM seperti LAPBAS, PMAG, L-KPK, KAPUR, GEMPUR, BPPKB, GPC, KAMPAR, FPP, REPUBLIK, FORMAT-B, LMP, GEMPUR, GALKACI, dan PEGURON MANGGALA menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kota Cilegon.

    "Penyumbang Silva dari tahun 2021 dan 2022 akibat dari banyaknya program yang mangkrak dari DPUPR," kata Rebudin.

    Sorotan kritik terhadap kinerja selama 2022 dinilai masih rendah. Program RPJMD saja tidak ada yang jalan. Hingga akhir 2022 hanya melakukan perbaikan jalan rusak, itu pun masih banyak jalan yang kondisinya rusak parah.

    "Berbagai temuan di proyek, hasil yang tidak sesuai, pekerjaan tidak tepat waktu, ini jadi penyebab terhambatnya pembangunan di Cilegon," kata H. Rebudin.

    Kedepan, Sekber Ormas dan LSM akan lebih ketat melakukan pengawasan terhadap pembangunan di Kota Cilegon. Sehingga tidak menimbulkan masalah, proyek asal jadi, kemudian ada kerugian yang dihasilkan.

    Tokoh aktifis Kota Cilegon Ustad Sunardi mengatakan pembangunan di Kota Cilegon seperti kehilangan arah dan tidak ada konsep yang jelas. Sehingga wajar jika selama dua tahun terakhir nyaris mandul pembangunan infrastruktur.

    "Cilegon memiliki potensi yang sangat besar jika dikelola dengan baik. Berdayakan pengusaha lokal, buka lapangan kerja seluasnya di industri, semua pembangunan harus berdasarkan kepentingan masyarakat Cilegon," kata Ustad Sunardi.

    Ia berharap Pemkot Cilegon harus bisa memperbaiki diri dalam membangun Kota Cilegon lebih baik lagi. Potensi yang besar jika dikelola oleh pemimpin yang benar, Kota Cilegon akan menjadi kota modern sesungguhnya.





    Pewarta: Yuliani
    Editor : Admin
    Komentar

    Tampilkan