• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Ormas FBI Memohon Kepada Polres Samosir, Agar Kematian Sukat Soter Pintubatu Cepat Terungkap

    Postnewstv.co.id
    Thursday, January 19, 2023, 11:19 WIB Last Updated 2023-01-19T04:19:49Z


    Samosir
    , - Ormas Kesukuan Batak FBI ( Forum Batak Intelektual) DPC Kabupaten Samosir memohon kepada Polres Samosir agar kematian Sukat Soter Pintubatu (44)  warga Sidihoni, Desa Sabungannihuta, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara Cepat terungkap.


    Hal ini langsung disampaikan ketua ormas FBI DPC  Samosir Harisma LP Simbolon kepada media barometerindonesianews, Minggu (15/01/2023). 


    Dalam insiden ini ormas FBI menduga " disini ada indikasi dugaan karena permasalahan pribadi" kata Harisma.


    Harisma juga menambahkan " Dari posisi mayat yg ditemukan ditindih tas dan sepeda motor, tidak mungkin separah luka itu hanya diwajah saja" tambahnya.


    "Dilihat dari luka muka yang lebam kami menduga ini adalah bekas pukulan sebuah benda tumpul dan Polres Samosir harus tangkap pelakunya " ujar Harisma.


    Ormas FBI DPC Samosir juga menyampaikan kepada media bila Polres Samosir tidak mampu ungkap kasus ini, maka FBI akan membuat laporan kepada Polda Sumatera Utara.


    Jenazah korban ditemukan pada hari Kamis (20/10/2022) lalu sekitar pukul 06.00 Wib oleh Josua Turnip. "Josua kemudian memberitahukan kepada saya," bebernya. 


    Anehnya, korban Sukat Soter Pintubatu seolah olah menjadi korban kecelakaan lalu lintas. "Suami saya meninggal dengan kondisi ditimpa sepeda motornya," kata Rebecca. 


    Dijelaskan, pada hari Minggu 23 Oktober 2022, adik kandung korban Miduk Pintubatu berniat membuat laporan kepada pihak Polres Samosir, karena kecurigaan pihak keluarga. 


    "Tetapi pihak Polres mengatakan bahwa Unit Lantas Polres Samosir mengatakan sudah membuat laporan atas kasus dimaksud," kata istri mendiang korban.


    Melihat ada kejanggalan pada tubuh korban, pihak keluarga meminta agar jenazah korban dibawa untuk otopsi. 


    Selanjutnya diterangkan, otopsi dilakaukan  tanggal 22 Ojtober 2022 di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun pihak keluarga korban belum pernah mengetahui hasil otopsi dari pihak kepolisian. 


    "Padahal pihak kami sebagai keluarga korban sudah berulang kali dimintai keterangan oleh pihak Polres Samosir," beber adik korban Miduk Pintubatu yang mendampingi Rebecca. 


    Ia menambahkan, adik korban pernah mengupdate status di akun facebook dengan akun "Tubuni boru Simalango" pada 15 Desember 2022 lalu.


    "Intinya berisi kalimat yang menunjukkan rasa kecewa karena sudah 3 bulan tetapi belum ada titik terang," sebutnya lagi. 


    Ditambahkan dia, pada tanggal 17 Desember 2022 lalu, ada oknum dari Polres Samosir menyuruh agar status di facebook dihapus. "Saya berharap, Polres Samosir segera mengungkap kasus ini terang benderang," harapnya serius.


    Kasat Reskrim Polres Samosir Natar Sibarani kepada wartawan menyebutkan, kasus dimaksud masih proses penyelidikan. 


    Menurutnya, saksi saksi dari warga setempat sudah dipanggil. "Masih dalam penyelidikan," pungkasnya. 


    Penulis : Dongan. PS

    Komentar

    Tampilkan