Anak usia dini merupakan usia emas. Pada usia ini diperhatikan tugas perkembangannya. Media pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran. Terkadang guru mengabaikan dalam penggunaan media, padahal dengan menggunakan media pembelajaran khususnya media audio visual. Bertujuan untuk motivasi belajar anak sehingga mudah melakukan isinya oleh anak.
Selain itu media audio visual yang dapat digunakan untuk meningkatkan belajar anak misalnya seperti VCD pembelajaran.
VCD pembelajaran merupakan salah satu media audio visual, dalam media ini terdapat gambar-gambar dan efek suara yang dapat menghitung penyampaian pesan kepada anak. Kirim pembelajaran berisi suatu tayangan dalam bentuk video yang didalamnya terdapat gambar-gambar sehingga anak dapat dilihat dan mendengarkan tayangan tersebut secara langsung.
Tujuan dari penggunaan media audio visual adalah untuk mengembangkan kemampuan kognitif dengan memberikan rangsangan berupa gambar bergerak dan suara, ucapkan menyampaikan pesan untuk mempengaruhi sikap dan emosi. Berdasarkan tujuan ini manfaat media audio visual bagi proses pembelajaran berguna untuk :
a. Menarik perhatian peserta didik dalam menyampaikan materi ajar
b. Menumbuhkan motivasi belajar.
c. Memberikan pengalaman belajar dengan menyimpulkan pembelajaran dari sebuah video yang disajikan.
Sejalan dengan tujuan dan fungsinya, media audio visual memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya seperti :
a. Dapat digunakan untuk klaksikal
b. Dapat digunakan seketika
c. Dapat digunakan secara berulang
d. Dapat menyajikan materi secara fisik tidak dapat bicara ke dalam kelas
e. Dapat menyajikan objek yang bersifat bahaya
f. Dapat menyaksikan objek secara detail
g. Tidak memerlukan ruang gelap
h. Dapat diperlambat dan dipercepat, serta menyajikan gambar dan suara.
Adapun kelemahan media audio video adalah
a. Sukar untuk dapat direvisi
b. Relatif mahal
c. Memerlukan keahlian khusus
d. Peralatan harus lengkap.
Langkah penggunakan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini adalah seperti.
a. mempersiapkan laptop, sound, kabel dan Vidio yang akan ditayangkan
b. memperhatikan posisi duduk peserta didik dalam keadaan nyaman.
c. pada saat akan mengajak peserta didik menyimak video, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknis pembelajaran
d. kemudian peserta didik siap menyaksikan tayangan video dan diberikan tindak lanjut berupa pertanyaan berkaitan dengan isi Vidio.
Widya audio visual ini digunakan karena yang terjadi pada anak-anak ini kurang berminat saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kurangnya minat serta konsentrasi anak peneliti memilih menggunakan memakai menggunakan media audio visual ini daripada media yang lainnya. Karena media ini dapat mengkonkretkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar dimana benda tersebut sulit untuk dibawa langsung ke kelas.
Seperti kangguru, guru bisa menjelaskan kangguru itu seperti apa tapi guru tidak bisa membawa langsung kanguru tersebut ke kelas. Maka dengan menggunakan audio visual ini dapat mengatasi kesulitan-kesulitan guru untuk membuktikan dan menjelaskan pembelajaran yang diajarkan, tetapi selain itu guru juga harus menguasai media audio visual. Dengan guru bisa menguasai media ini dengan baik maka tidak akan ada kendala saat pintu menggunakan media audio visual ini.
Dengan gambar yang menarik dan lucu dari audio visual perhatian anak akan langsung tertuju ke sana sehingga akan menimbulkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar dan suara yang muncul tidak membuat anak cepat bosan, sehingga mendorong anak untuk mengetahui lebih jauh sekaligus merangsang minat mereka untuk belajar (Ermayani, 2009).
Dan dengan meningkatkan minat belajar dengan perkembangan audio visual dapat melahirkan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar, karena media audio visual itu membuat anak tidak cepat bosan, melainkan merangsang anak untuk tahu lebih jauh. Terdapat banyak unsur hiburan yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga membuat anak semakin suka dan minat untuk belajar.
Penulis : Alya Natasya
Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia.
Universitas Islam Negeri Sumut.
Editor : Team.