• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Anggota DPRD Fraksi PPP, Hadiri Musrembang RKPD Kecamatan Tahun Anggaran 2023

    Postnewstv.co.id
    Monday, February 20, 2023, 21:17 WIB Last Updated 2023-02-20T14:17:02Z


    Banyuwangi
    , - Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tahun anggaran 2023 , anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi daerah pemilihan (Dapil V ) menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Kalibaru tahun 2023, yang digelar di Aula Kantor Camat Kalibaru pada Senin ( 20/02/2023) sekira pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai. Sabak Timur.


    Pada kesempatan Musrenbang tersebut, para kepala desa bergantian menyampaikan usulan mereka untuk pembangunan di tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan menggunakan dana APBD Kabupaten Banyuwangi, mengingat dalam kegiatan ini juga  dihadiri oleh anggota DPRD kabupaten Banyuwangi, Syamsul Arifin, SH dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) dan juga dihadir oleh seluruh Kepala desa maupun instansi-instansi samping lainnya dan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama se- kecamatan Kalibaru.


    Berbagai usulan pembangunan yang disampaikan oleh kepala desa juga mendapat tanggapan langsung dari bapak Syamsul Arifin,S.H anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PPP.  Dirinya menyampaikan kegiatan Musrenbang ini jangan hanya menjadi kegiatan rutinitas tahunan saja. Tetapi apa yang diusulkan dan menjadi perencanaan pembangunan yang dituangkan dalam RKPD tahun 2023


    ” Untuk kedepannya bisa berjalan sesuai aturan serta tepat sasaran, usulan skala prioritas itu diutamakan, dan tentunya pembangunan yang sifatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat agar lebih diperhatikan,” harapnya.


    Selain itu Selaku perwakilan rakyat daerah pemilihan (Dapil) V dirinya juga berharap Dapilnya, khususnya kecamatan Kalibaru mendapat porsi yang proporsional dari APBD kabupaten Banyuwangi  tahun 2024 mendatang.


    ”kemudian usulan desa ataupun kecamatan yang belum kebagian atau belum masuk RKPD tapi agak di level prioritas, saya harap untuk segera koordinasi dengan saya atau usulan-usulan lainnya. Kalau yang super prioritas mungkin sudah masuk secara reguler. Sekali lagi, saya harap kepada seluruh Kepala desa maupun instansi lainnya diwilyah kecamatan Kalibaru, apabila usulannya masih belum masuk, saya harapkan untuk memberi tahu saya," katanya.


    Lanjut Syamsul juga menyampaikan bahwa, DPRD Banyuwangi telah melaksanakan reses pada bulan Februari 2023 yang dilakukan secara serentak untuk seluruh daerah pemilihan.


    Syamsul mengatakan banyak aspirasi yang diterima dalam pelaksanaan Reses yang diadakannya. “Hasil pelaksanaan saat Reses yang dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2023 ini, banyak aspirasi dari masyarakat kami terima, yang wajib kita realisasikan secara bertahap,” tambah Syamsul.


    Dikatakannya, selain itu, juga banyak keluhan bahkan masukan masyarakat pada intinya  sangat membutuhkan perhatian khusus dari kita semua baik DPRD, maupun Pemerintah Daerah. Selain itu, Syamsul Arifin juga menjelaskan Pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD  yang merupakan bagian dari dokumen yang mendasari pelaksanaan pembangunan di kabupaten Banyuwangi. “Pokir ini merupakan pelaksanaan pembangunan di daerah ini, khususnya diwilayah kecamatan Kalibaru yang sesuai dengan visi daerah kita,” jelasnya.


    Ia juga, berharap tahun 2024 perencanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara merata dengan melibatkan pihak-pihak lainnya dengan mengedepankan kepentingan masyarakat. Semua itu kita lakukan melalui forum reguler dari musrembang ditingkatan desa, kecamatan hingga pada tingkat kabupaten.


    “Sebagai lembaga yang menjalin mitra dengan Pemerintah Daerah kami berharap, komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mengawal, melaksanakan dan mewujudkan program-program yang telah tertuang dalam rapat RKPD tahun 2023 ini, juga ditahun 2023 akan terjadi peningkatan anggaran sehingga yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat dapat terealisasi,” pungkasnya.


    Sementara itu, disela-sela acara Pantauan Reporter Post News TV dilokasi, Musrenbangcam yang digelar di aula kantor kecamatan Kalibaru tersebut, juga  digelar secara serentak se-kabupaten Banyuwangi. Dan acara Musrenbangcam itu, juga digelar secara Via zoom meeting yang dibuka langsung oleh Ibu Bupati Banyuwangi, 

    Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.


    Pada kesempatan tersebut, Ibu Bupati Banyuwangi sempat menyapa camat Kalibaru dan seluruh peserta Musrenbangcam. Dan tak ketinggalan Ibu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas juga menyapa anggota DPRD Banyuwangi yakni Bapak Syamsul Arifin,S.H.


    Disela-sela tegur sapa Via zoom meeting itu, Syamsul Arifin dengan sepontanitas meminta untuk tukar lahan yang diperuntukkan bagi masyarakat korban banjir bandang di Kalibaru segera di realisasikan. Dan juga Syamsul meminta Bupati untuk segera membagun infra struktur, seperti jalan, saluran drainase, jembatan dan sekolah untuk mendapat perhatian yang serius dari ibu bupati.


    Perlu diketahui, pada acara Musrenbang kecamatan Kalibaru Tahun 2023 tersebut dihadiri oleh Camat Kalibaru, Danramil 0825/05 Kalibaru, Kapolsek Kalibaru, seluruh Kepala desa se-kecamatan Kalibaru, perwakilan dunia pendidikan, Puskesmas Kalibaru kulon, instansi samping, tokoh masyarakat,tokoh agama dan tamu undangan lainnya.


    Sementara pada kesempatan Musrenbang tersebut, Camat Kalibaru Drs Susanto Wibowo, MM  menyampaikan musyawarah perencanaan kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan pembangunan di tahunan para pemangku kepentingan tingkat kecamatan untuk infromasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat desa kesepakatan rencana program lintas desa/kelurahan di kecamatan.


    “Musrenbang merupakan public event bagi masyarakat dan pemangku, mengetahui isu strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup kecamatan, mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan Perencanaan pembangunan daerah”, ujarnya.


    " Musrenbang juga dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi perencanaan dari tingkat dusun, desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, regional hingga nasional dan begitu juga sebaliknya dari tingkat pusat hingga daerah," tambah Susanto mengakhiri laporannya.


    (MS)

    Komentar

    Tampilkan