Banyuwangi, - Diduga depresi, seorang lelaki yang masih mempunyai istri nekat memotong kemaluannya sendiri. Laki-laki tersebut bernama Sumadi Sumadi umur 58 tahun, warga dusun Krajan, RT 03 RW 01, desa Gendoh, kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur nekat akan mengakhiri hidupnya dengan cara memotong burung alias kemaluannya sendiri, pada Minggu malam (5/2/2023) kemarin.
Beruntung kejadian itu diketahui tentangnya bernama Siswati. Dan saksi pada saat itu juga segera memberitahukan kepada Ketua RT, RW dan Kepala dusun serta para tetangganya yang lain.
Sementara itu menurut Kapolsek Sempu AKP Karyadi kepada beberapa awak media mengatakan, percobaan bunuh diri tersebut diketahui oleh seorang saksi yang bernama Siswati yang tak lain adalah tetangganya sendir. " Berdasarkan keterangan saksi, korban Sumadi itu masuk ke dalam rumahnya dalam keadaan celananya berlumuran darah segar. Saat ditanya oleh saksi korban menjawab kepingin mati, kemudian kemaluannya sudah di potong," katnya.
Dia menduga korban nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong alat kelaminnya sendiri karena depresi.
"Dugaan sementara korban nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong alat kelaminnya sendiri dikarenakan depresi," kata Kapolsek AKP Karyadi.
Lanjut Kapolsek, seketika itu juga keluarga bersama tetangga didampingi Kepala dusun, langsung membawa korban ke Rumah Sakit Al-Huda Gambiran. Setelah dari Rumah Sakit Al-Huda, selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit umum (RSUD-Genteng) Banyuwangi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Perlu diketahui, informasi yang berhasil dihimpun oleh Reporter Post News TV dari beberapa masyarakat setempat, korban melakukan percobaan bunuh diri sudah dua kali dilakunnya. Percobaan bunuh diri yang pernah dilakukan Sumadi ( korban ) dengan cara menusuk perut dibagian kanannya kedalaman 0,5 Cm serta pernah mencekik lehernya sendiri.
"Untung percobaan bunuh diri yang dilakukan Sumadi, selalu berhasil diselamatkan warga sekitar, sehingga korban tidak sampai meninggal dunia. Dan korban tersebut tidak tinggal sendiri dirumahny, tapi tinggal bersama istri dan seorang anak serta kedua cucunya," pungkas Kapolsek Sempu AKP Karyadi.
(MS)