Kabupaten Nias, - Sosialisasi DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Dan Ham RI) Mendengar Dalam Rangka Peningkatan Dan Penguatan Pelayanan Publik Kekayaan Intelektual dilaksanakan di Kabupaten Nias, bertempat di Gedung Howu-Howu Desa Lasara Kecamatan Gido, Jum'at (03/02/2023).
Turut hadir ; Bupati Nias Ya'atulo Gulo, SE, SH., M. Si, Marinus Gea, SE, M.Ak (anggota DPR RI) dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Inspektur Kabupaten Nias Andika Laoly, Kalapas Gunungsitoli beserta stafnya, beberapa Kepala OPD dilingkup Pemerintahan Kabupaten Nias, dan seluruh para pelaku UMKM.
Nara Sumber yakni ; Dr. Sucipto Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkumham RI, Alex Cosmas Pinem, SH, M. Si, dkk, dan Andika Laoly (Kepala Inspektorat Kabupaten Nias).
Marinus Gea, SE, M.Ak dalam sambutannya menyampaikan bahwa mengapresiasi atas sosialisasi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.
Dengan kehadiran bapak, ibu dan saudara/i sekalian sudah memahami apa maksud dan tujuan,"ucap Marinus Gea.
Acara sosialisasi DJKI Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia merupakan pertama kali dilaksanakan di kepulauan Nias khususnya di kabupaten Nias. Inilah adalah sebuah hadiah dalam proses perkembangan pembangunan di kepulauan Nias, termasuk bapak ibu sekalian agen-agen pembangunan di kepulauan Nias khususnya di kabupaten Nias, agen-agen pembangunan ekonomi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kedatangan DJKI Kementerian Hukum dan Ham di Nias adalah tanda bahwa itu kehadiran negara, bahwa negara tetap memberi perhatian kepada masyarakat Nias. Yang selama ini, tidak tercatat dalam agenda, tentunya kita berterimakasih kepada bapak Sucipto Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia,"ujar Marinus Gea.
Lanjut Marinus Gea, menyampaikan bahwa kekayaan intelektual itu tidak hanya berada di ibu kota yang sudah maju, juga kekayaan itu berada di masyarakat Nias.
Pentingnya acara sosialisasi pada hari ini, jawabannya sangat penting karena ini menyangkut karya masyarakat dalam hak cipta yang di peroleh dari pemerintah melalui undang-undang karena melindungi hak intelektual kekayaan masyarakat.
Bagi seluruh peserta jangan lewatkan kesempatan ini, karena kesempatan ini tidak datang kedua kali dan pusatkan perhatian untuk memahami. Untuk itu, se cerdas apapun bupati atau kepala daerah dalam mengambil kebijakan maka sangat berarti bila masyarakat itu sendiri tetap ada rasa kegotongroyong dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,"harap Marinus Gea, SE, M. Ak anggota DPR RI.
Sementara itu, sambutan Bupati Nias Ya'atulo Gulo, SE,SH., M. Si dengan mengajak seluruh para hadirin bersyukur kepada Tuhan atas kasih-Nya, kita dapat bertemu dalam acara DJKI Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.
Atas nama pemerintahan kabupaten Nias mengucapkan banyak terimakasih kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham RI. Kegiatan ini, menjadi fokus dalam pemerintahan di kabupaten Nias dalam mendorong kapasitas UMKM yang ada dikabupaten Nias.
Saat ini, UMKM yang ada dikabupaten Nias sebanyak 1.200 yang sudah mendapatkan perizinan lokasi UMKM dikabupaten Nias. Pemrintah kabupaten Nias sangat serius mendorong kemajuan mikro usaha UMKM ini, namun keterbatasan anggaran dan fisikal, selama ini dilakukan hanya pelatihan bagaimana kita memperhatikan UMKM yang ada dikabupaten Nias.
Bupati Nias himbau kepada seluruh OPD agar setiap dalam kegiatan melibatkan pelaku UMKM sekaligus mempromosikan produk UMKM yang ada dikabupaten Nias. Usaha yang ada dikabupaten Nias adalah Usaha rumah makan, mendorong pelaku UMKM. Dari sisi pertanian kami telah mendapatkan sertifikat. Pelaku UMKM mendorong memproduksi seperti keripik pisang kepok dalam bahasa Nias Gae Si'ata, dan Gae Si'ata ini yang ada di Nias sangat jauh beda dengan di daerah lain.
Khusus UMKM kabupaten Nias saya sarankan untuk mengikuti acara ini dengan seksama,"harap bupati Nias.
Penulis : ArG
Editor : Admin
