Kabupaten Nias, - Bupati Nias Ya'atulo Gulo,SE,SH.,M.Si, dan Wakil Bupati Nias Arota Lase A.Md dilantik oleh Gubernur Sumatra Utara pada tanggal 21 Juni 2021, selama 1 tahun delapan bulan atau dua puluh bulan lamanya memimpin kabupaten Nias Torehkan Banyak Prestasi yang dicapainya menujukkan banyak progress peningkatan dan perbaikan kualitas dan kuantitas tata kelola pemerintahan,"ucap Sekretaris Bappeda Litbang Alvien Christopher Lase,SE di Ruang Kerjanya Kantor Bappeda Litbang (09/02/2023).
Lanjut Sekretaris Bappeda Litbang, mengatakan bahwa capaian indikator kinerja utama Bupati dan wakil Bupati Nias itu ada 11 indikator kinerja utama, dari indikator tersebut masih ada bebarapa yang belum tercapai salah satunya standar kesehatan yang diukur melalui indeks kesehatan, masih tingginya angka inflasi Stunting masih dinilai di level 25,3 persen, walaupun sebenarnya angka Stunting ini sudah menunjukkan penurunan.
Untuk pencapaian Opini Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait dengan penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah memang masih belum mendapatkan hasil opininya, karena BPK masih melakukan pemeriksaan.
Secara umum oleh pemerintah saat ini,telah banyak prestasi capaian salah satunya dulu keterisoliran telah membebaskan ada dua desa yakni kecamatan Gido dan maupun di kecamatan Ma'u, tinggal 22 desa lagi kurang lebih yang masih belum bisa terakses kendaraan roda empat.
Kemudian pencapaian Bupati dan wakil Bupati Nias tentang indeks pendidikan naik sesuai yang diharapkan naik di 0,58 dan sebelumnya 0,38, dan angka melanjutkan sekolah SD, SMP, dan SMA adanya peningkatan.
Dan ada indikator pemerintah kabupaten Nias mendapatkan Zona Hijau untuk pelayanan publik, dan pemerintah sebelumnya yang dipimpin oleh bapak Drs. Sokhiatulo Laoli, MM selama dua periode masih tetap mendapatkan Zona Merah. Dan indeks reformasi birokrasi mendapatkan predikat naik, dan kemudian indeks standar akuntabilitas kerja pemerintah kita dari predikat cc ke B biasa diartikan bahwa ada perbaikan administrasi dan regulasi yang di butuhkan oleh perangkat daerah meningkatkan kinerja pemerintah,"ungkap Sekretaris Bappeda Litbang.
Angka kemiskinan kita telah mengalami penurunan dari 16,82 persen menjadi 16 persen karena hal ini dipengaruhi karena lanjut pertumbuhan ekonomi positif.
Bidang infrastruktur panjang jalan kabupaten ada sekitar 750 km, dalam kondisi yang baik sekitar 38 persen, dan penanganan untuk infrastruktur jalan tidak mudah dipengaruhi keterbatasan anggaran daerah.
Pada periode kedua pemerintah sebelumnya oleh bapak Drs .Sokhiatulo Laoli ada 52 desa terisolir yang tidak bisa dilewati oleh roda empat (mobil), dan sedangkan pada kepemimpinan bapak Bupati Nias Ya'atulo Gulo ada peningkatan tinggal 22 desa lagi yang masih desa terisolir. Dan target pemerintah di upayakan dibebaskan sekitar 5 desa terisolir dituntaskan pada tahun 2023.
Dan tentunya pemerintah dengan menargetkan pencapaian dalam peningkatan produktivitas petani dan para nelayan sesuai visi-misi ke tiga Bupati dan wakil Bupati Nias,"jelas Sekretaris Bappeda Litbang Alvien Christopher Lase.
Ditempat terpisah, tokoh masyarakat Ma'u Yaso'aro Gulo alias Ama Wita tanggapannya melalui handphone seluler pribadinya mengatakan bahwa perbandingan kepemimpinan bapak Bupati Nias Ya'atulo Gulo yang hanya dua puluh bulan lamanya sangat luar biasa berbagai aspek pembangunan yang dicapai, dibandingkan dengan kepemimpinan pemerintah sebelumnya selama 10 tahun sama sekali tidak ada peningkatan.
Pencapaian Bupati Nias saat ini dirasakan oleh masyarakat termasuk pembangunan jalan hotmix dari desa Lahemo menuju lokasi kecamatan Ma'u, dan juga pengaspalan menuju desa Sihare'o III Hilibadalu dan Sihare'o III induk. Dan juga didesa kami masuk listrik (PLN), dan sebelumnya selama dua periode belum kami rasakan hal ini, dengan kepemimpinan bapak Bupati Nias Ya'atulo Gulo baru kami rasakan yang namanya pembangunan,"ujar Yaso'aro Gulo.
Dan demikian halnya pelayanan publik terutama di Dinas Dukcapil Kabupaten Nias, pengurusan KTP, Akta Kelahiran serba cepat tidak menunggu berlama-lama dan pemerintah saat ini sangat peduli dengan kepentingan masyarakat.
Dan juga termasuk bidang pendidikan, tenaga pendidik yang ada didesa tidak ada guru yang malas-malas, dan itu semua karena ketegasan bapak Bupati Nias, dan kepemimpinan bapak Bupati Nias Ya'atulo Gulo yang hanya dua puluh bulan lamanya jauh lebih baik dibandingkan dengan kerja 10 tahun lamanya pemerintah sebelumnya,"beber Yaso'aro Gulo.
Penulis : ArG
Editor: Admin
