Tanjung Balai, - Gabungan aktivis basmi oknum penyelundup barang ilegal di kota Tanjungbalai desak Bea cukai dan Polres agar segera menindak oknum dan ekspedisi jasa pengiriman barang ilegal dari malaysia ballpres jenis sepatu, Selasa (21/2/2023)
Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa sepatu impor ilegal yang sampai di kota Tanjungbalai tersebut diduga dikirim oleh oknum pengusaha di tanjungbalai melalui jasa pengiriman barang JNT dan Indah Kargo.
Hal tersebut jelas sudah merugikan negara karena melanggar hukum dan bentuk perlawanan karena telah melakukan pengiriman barang ilegal melalui ekspedisi jasa pengiriman tersebut.
Ahmad Rolel ketua PETA mengatakan berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 2007 BAB XIV pasal 102,bahwa membantu dan memfasilitasi pengiriman barang ilegal tanpa cukai dapat dipidana sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.
"Jelas negara sudah melarang barang ilegal tanpa cukai masuk dan beredar karena dapat merugikan negara, karena itu kami minta kepada bea cukai dan polres tanjungbalai, agar menindak oknum pengusaha barang ilegal dan ekspedisi jasa pengiriman JNT serta Indah Kargo," tegas Rolel
Hal senada juga disampaikan Aldo ketua GAPAI bahwa pada oktober 2022 lalu, pihak bea cukai diduga pernah melakukan tangkap lepas truk JNT yang bermuatan puluhan bal sepatu ilegal dan sampai hari ini diduga aktivitas pengiriman barang ilegal tersebut masih berjalan.
"Kami menduga bahwa aktivitas pengiriman barang ilegal masih berjalan subur, pihak jasa pengiriman memperkecil ballpres tersebut dengan cara mengkotak-kotakan dalam goni kecil dan plastik hitam besar serta dalam kardus untuk mengelabui petugas bea dan cuka," ucap aldo.
Lanjut Aldo, bahwa kami akan melakukan aksi di depan rumah dinas kepala bea dan cukai kota tanjungbalai untuk menindak oknum dan jasa pengiriman tersebut.".
Penulis : Z.E.Saragih
Editor : Admin
