CIBINONG, – Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tengah menggelar rapat kosordinasi Pengarustamaan Gender (PUG) di Hotel Darmawan Park Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (15/2/2023).
Perlu diketahui Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan strategi pemerintah untuk memastikan laki-laki dan perempuan memperoleh akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang adil dalam pembanguan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin
menyampaikan kalau saat ini dirinya tengah mewakili Plt Bupati Bogor dalam kegiatan Rakor Pengarustamaan Gender (PUG) Tahun 2023.
“Saya menyampaikan kalau intinya sesuai intruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarustamaan gender dalam pembangunan mewajibkan peningkatan pengintegrasian gender dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” katanya kepada media,
Bukan hanya itu dirinya menyampaikan kalau kegiatan ini juga dalam bentuk penguatan kelembagaan, penyusunan, pelaksanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan yang responsif gender.
“Oleh sebab itu Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung upaya peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2017 tenta g pedoman umum pelaksanaan Pengarustamaan Gender di Kabupaten Bogor dan Peraturan Bupati Nomor 78,” jelasnya.
Burhanudin menyebut kalau ada beberapa di wilayah Kabupaten Bogor untuk pemberdayaan perlundungan anak belum maksimal dan optimal.
“Jadi masih ada beberapa di Kabupaten Bogor seluruhnya untuk pemberdayaan perlindungan anak ini belum optimal, yah mungkin karena kekurangan ekonomi, pengetahuan dan lain-lain yang menjadi faktor penyebabnya.
Oleh sebab itu Rakor hari ini saya anggap penting Karen program ini akan sukses apabila didukung seluruh stakeholder dalam perlindungan anak, kdrt, stunting dan lainnya. Dan kita perlu berkaloborasi untuk mengatasi angka kasus tersebut di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Sebab dirinya menyebut karena kasus tersebut sangat banyak diwilayah pelosok atau perkampungan yang ada di Kabupaten Bogor, namun menurutnya tidak menutup kemungkinan hanya diwilayah pelosok melainkan terjadi juga diwilayah perkotaan.
Menurut saya kasus ini paling banyak di pedesaan atau wilayah pelosok Kabupaten Bogor sebagian besarnya tetapi di kota-kota juga sangat banyak kasus kekerasan rumah tangga dan kasus pemerkosaan anak dibawah umur salah satunya terjadi di Gunung Putri dan Klapanunggal maka dari itu patut diwaspadai,” imbuhnya.
Ia berharap melalui program Pengarustamaan Gender (PUG) dapat meminimalisir angka kasus tersebut di Daerah Kabupaten Bogor.
“Yah ini tugas kita semua, semua orang punya peran termasuk dinas-dinas lainnya. Semoga dengan adanya peningkatan PUG dapat mencegah kasus-kasus yang terjadi di Daerah Kabupaten Bogor ini,” tandasnya.
Jurnalis : Lase
Editor : Admin