Bogor, - (6/2/2023), Ditemui diruang kerjanya Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Dr.J.Jopie Gilalo,SH.,MH, dalam wawancara dengan wartawan media Postnewtv.com menyampaikan bahwa Kasus kekerasan terhadap Anak Tahun ke Tahun terus meningkat.
Misalnya kasus kekerasan Anak didaerah Kabupaten Bogor pada tahun 2021 sebanyak 67 kasus itu Yang dilaporkan kepada kami, Karena Ada juga kasus anak masyarakat tidak lapor kepada kami.
Kemudian pada tahun 2022 laporan kasus Yang kami terima sebanyak 112 kasus meningkat hampir 100%, ini sangat memperhatinkan.Kata beliau.
Tetapi walau dalam keterbatasan Komisioner KPAD selalu profesional berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat menyelesaikan kasus Yang ada.
Kilas balik terbentuknya KPAD Kab.Bogor bedasarkan SK.Bupati 463/455 /Kpts/per-UU/2020 Tentang Pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah Periode:2020-2025.
Harapan kedepan Periode berikutnya harus dengan penguatan seperti bukan hanya perbub lg tetapi pergub, serta sinergitas dengan elemen masyarakat seperti LSM /Komunitas Yang peduli Anak.
Program Kami, 2023 ini, kata Pak Jopie , akan sosialisasi serta membentuk perwakilan/komisioner2 disetiap kecamatan di Kab.bogor untuk memudahkan Bagi KPAD dalam mengedukasi masyarakat, mengungkap dan menangani kasus2 yang ada.
Hal ini sudah disampaikan kepada DPRD komisi anggaran, dimana salah satu Yang perlu diperhatikan kedepan mengenai alokasi anggaran serta mengingat juga kantor KPAD Kab.Bogor saat ini terletak di wilayah Kota Bogor, harapnya Agar kedepan punya Bangunan Gedung kantor sendiri terletak diwilayah Kab.Bogor, Tutup beliau.
Jurnalis : Lase
Editor : Admin