• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Pelarangan Beribadah Terjadi Lagi Dijemaat GPdI Metland Desa Pasir Angin Cileungsi Bogor

    Postnewstv.co.id
    Wednesday, February 8, 2023, 09:40 WIB Last Updated 2023-02-08T02:40:24Z


    Cileungsi
    , - Telusuri kebenaran Vidio viral oleh Tim media Postnewstv.id, Pdt. Yosep Malau, keluarganya dan Beberapa orang jemaatnya kami temui sedang Ada di Tkp atau ditempat Jemaat GPdI beribadah, bercerita apa Yang mereka alami, pelarangan,persekusi, bahkan ancaman dari sekelompok orang mendatangi tempat mereka beribadah setiap minggu sedang melaksanakan ibadah. Selasa, (7/2/2023). 


    Kami sudah 17 tahun (GPdI), ada di Metland, dan diruko ini baru 3 tahun  sekalian  juga kami tinggal disini, selama itu warga Desa Pasir  Angin sangat toleran tak pernah menolak kami, Kata pdt.Joseph.


    Tetapi, belakangan ini kami terus didatangi setiap minggu pada jam ibadah oleh sekelompok orang Yang mengatasnamakan warga setempat, dimana mereka menuntut agar jangan beribadah karena ruko ini bukan Gereja.


    Saya sebagai Pendeta pimpinan Jemaat GPdI, menjawab kepada mereka bahkan setiap ada pertemuan dengan pihak pihak pemerintah sekalipun bahwa, tempat ini kami tidak pernah klaim dan menganggap sebaga Gereja, hanya kami pakai ibadah, pembinaan Iman, atau rumah Doa. Apakah kami dilarang ibadah dan membina umat kami Kristen? Penuturan pak Pdt. Josep.


    Setelah ditelusuri diduga kejadian persekusi pelarangan ibadah GPdI Metland Ada beberapa oknum Yang diduga memprovokasi seperti Yang dituturkan sumber  kami Ada Yang berprofesi sebagai guru pendidik disalah satu sekolah dicileungsi Dan juga Ada Yang bertugas atau berjabatan penyuluh agama islam turut hadir mengaku sebagai Ketua MUI. 


    Sangat ironis, dikesempatan Yang sama, agenda petemuan dengan Pihak Pdt.Josep Malau, bertempat di Ruko Blok AA19/10 selasa 7/2/2023, turut hadir beberapa pengurus Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Kabupaten Bogor, Pemuda Batak Bersatu (PBB),Pengurus Muldoko center, Passer, Keder PSI bacaleg Kab.Bogor,  dan turut hadir dari Kapolsek Dan jajarannya, tentu tujuannya lebih kepada memberi dukungan kepada Pelayanan Pdt J.Malau serta keluarga dan Jemaat untuk menghadapi tetap tenang sabar berdoa, serta membicarakan langkah2 Yang ditempuh sebagai solusi dalam permasalahan ini.


    Dalam agenda pertemuan berlangsung tersebut Pengurus API diwakilkan hadir Sekretaris,Penasihat,wakil Ketua,Humas, Dalam keterangan Mereka menyampaikan pernyataan sikap disampaikan oleh Sekretaris API Pdt.Roman Sibuea, S.Kom. 


    Hasil diskusi dengan pihak berwenang (Kapolsek Cileungsi)

    1. API meminta pihak kepolisian sebagai pelindung masyarakat dan memberikan ketentraman bagi masyarakat secara khususnya umat beragama yg sedang menjalankan ibadah


    2. API meminta pihak Kepolisian tidak boleh gentar dan takut serta memberi ruang bagi kaum intoleransi


    3. API meminta pihak kepolisian mengawasi gerak gerik kaum radikalisme yg mengatasnamakan agama karena di duga adalah salah satu organisasi yg di bubarkan oleh pemerintah sebab "bibit teroris di mulai dari Intoleransi "


    4. API meminta pihak kepolisian kooperatif dan menjaga kenyamanan orang beribadah di kegiatan hari Minggu

    5. API meminta pihak kepolisian harus netral ketika pertemuan FKUB dan pemerintah setempat yg sedang di agendakan.


    Solusi 

    1. API meminta kepada Gereja GPdI tetap jalankan ibadah seperti biasanya


    2. API meminta kepada Gereja GPdI agar melakukan kontak atau membangun hubungan kepada tokoh masyarakat setempat dan API akan turut serta membantu serta memfasilitasi agenda tersebut


    3. API menunggu jawaban dari MD Jabar GPdI perihal bantuan hukum agar di sinergykan dengan pihak hukum API Kab. Bogor, namun jika tidak ada bantuan hukum, API bersedia memberikan bantuan hukum dan bekerjasama dengan pihak Passer DPD DKI Jakarta, team Moeldoko Center dan team lembaga lainnya


    4. API akan turut serta dalam audiensi yg sedang di atur oleh FKUB dan pemerintah setempat perihal persekusi gereja GPdi


    5. API meminta pihak Passer PGPI DPD DKI Jakarta dan pihak PBB untuk mengawal peribadahan kegiatan Minggu GPdI tanpa atribut lembaga namun jika terjadi chaos maka atribut lembaga boleh di pakai sebagai antisipasi gerakan yg lebih besar.


    Demikian pernyataan sikap DPC API Kab. Bogor di agenda pertemuan dengan pihak Gereja GPdI Metland Cileungsi, Kapolsek Cileungsi dengan jajarannya, Passer PGPI DPD DKI Jakarta, Team Moeldoko Center, PBB dan team lembaga lainnya


    Tetap berdoa dan bersatu demi kebenaran serta kebebasan beribadah yg di atur oleh undang-undang dasar (Konstitusi).tutupnya.


    Jurnalis: Lase

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan