• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Menggali Sejarah Keturunan Lampung, MPAL Pesawaran Bersilaturahmi ke Desa Cikoneng Provinsi Banten

    Wednesday, March 8, 2023, 18:49 WIB Last Updated 2023-03-08T11:49:51Z


    Banten ---:
    Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran mengunjungi Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang Banten, yang diketahui dihuni oleh mayoritas orang bersuku Lampung.

    Kehadiran sejumlah pengurus MPAL Kabupaten Pesawaran diterima oleh Kepala Desa Cikoneng, Thomas Ferry Irawan.

    Ketua MPAL Kabupaten Pesawaran Farifki Zulkarnayen gelar Suntan Junjungan Makhga mengatakan, kunjungan tersebut merupakan agenda kerja MPAL guna menggali sejarah dan menyambung tali silaturahmi.

    “Ternyata mereka sejak tahun 1470 sudah berada disini, dan tetap menjaga adat istiadat Lampung, bahkan bahasa yang dipakai masyarakat disini bahasa Lampung,” kata Farifki, di Kantor Desa Cikoneng, Rabu 8 Maret 2023.

    “Jadi kami hadir disini untuk merasakan langsung nuansa Lampung di tanah Banten, dan luar biasa, semua masyarakat bahkan aparatur desa disini menggunakan bahasa Lampung,” timpalnya.

    Melihat fakta di Desa Cikoneng, Farifki mengapresiasi bahwa bahasa Lampung merupakan menjadi bahasa sehari-hari warga Desa Cikoneng di kediamannya masing-masing.

    “Harus menjadi pelajaran bagi kita orang Lampung yang berada di Lampung, warga Desa Cikoneng memiliki jiwa bangga menjadi orang Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, Kades Cikoneng Thomas Ferry Irawan mengucapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan MPAL Kabupaten Pesawaran, karena kata dia, hal tersebut merupakan bentuk perhatian MPAL kepada masyarakat Cikoneng.

    “Kami merasa bangga atas kunjungannya ke desa kami, artinya kami diakui sebagai masyarakat keturunan Lampung yang ada di Cikoneng Serang Banten ini” kata dia.

    Thomas mengungkapkan, ada 40 buay yang ada di Desa Cikoneng, menggambarkan bahwa masyarakat Cikoneng merupakan kumpulan masyarakat yang beraneka ragam.

    “Namun kami menyatu, dan kami bangga sebagai keturunan orang Lampung,” pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan