KENDAL, - Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di Desa Manggungsari Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal, Jum'at (17/03/2023) adanya isu akan terjadi kericuhan sehingga pemilihan dilakukan secara tertutup di Gedung Pertemuan desa setempat, bahkan wartawan pun juga tidak boleh masuk dan sempat tegang dengan hansip yang jaga pintu
Pemilihan Kepala Desa pengganti antar waktu Desa Manggungsari Kecamatan Weleri Kendal, sempat panas bahkan kantor balai desa juga dijaga ketat oleh TNI-Polri, Sebab ada isu kalau ada salah satu oknum pendukung dari Ormas yang akan menggeruduk ke Kantor Desa, namun kenyataannya juga tidak ada alias Nihil tersebut.
Akibat dari isu tersebut, Wartawan yang akan meliput jalannya pemilihan kepala desa antar waktu juga tidak boleh masuk Untuk mengambil gambar bahkan salah satu wartawan online sempat bersitegang dengan Hansip yang menjaga pintu tempat pemilihan suara.
Setelah dilakukan Negosiasi akhirnya para jurnalis diperkenankan masuk untuk meliput, sebab panitia khawatir kalau selain petugas dan warga yang mempunyai hak pilih dan tidak membawa undangan tidak boleh masuk.
Pemilihan Kepala Desa pengganti Antar Waktu ada tiga calon No 1, Puji Riwayanto, No 2, Eko Budi Utami dan No 3, Dianita Ayu Agustina. Sebelumnya saat dilakukan Tes Tertulis, sempat memanas sebelumnya ada tujuh calon yang mendaftar ada indikasi peserta yang lolos mencontek peserta lain.
Pemilihan dilakukan secara perwakilan dari masing masing unsur, baik dari Perangkat Desa, BPD, RT/RW, PKK, Karangtaruna, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Total ada 121 pemilih.
Dari tujuh calon diambil tiga calon setelah dilakukan pemilihan nomor urut 1, Puji Riwayanto dapat 27 suara, nomor urut 2, Eko Budi Utami dapat 89 suara sedangkan nomer urut 3, Dianita Ayu Agustina tidak mendapat suara dan ada lima suara rusak.PJ Kepala Desa Manggungsari, Eko Basuki, mengatakan pemilihan kepala desa pengganti antar waktu berjalan dengan baik dan hari ini sudah ditetapkan sebagai calon terpilih, ada isu yang akan membuat gaduh namun tidak terbukti sehingga panitia membuat aturan pemilihan tertutup dalam gedung."terangnya
Sementara itu Ketua P2KD, Waryanto mengatakan , dalam pemilihan kades pengganti antar waktu sudah sesuai dengan regulasi dan aturan, "Ia juga minta maaf pada jurnalis sebab sempat terjadi miskomunikasi ."tuturnya
Ketua P2KD, Waryanto, menegaskan Calon Kades terpilih, Eko Budi Utami. setelah selesai pemilihan, warga yang menyaksikan dari luar langsung membubarkan diri dan tidak ada ancaman ,maupun keributan, pasalnya ada isu ada salah satu ormas yang akan menggeruduk kantor balai desa setempat."pungkasnya
Reporter: Prawoto
Editor: Admin
