Yalimo, - Pemerintah Daerah Kabupaten Yalimo Akhirnya Membuka Palang Jembatan Yang Di Lakukan warga masyarakat Di Jl. Trans Wamena - Jayapura pada hari Senin, 20/03/2023.
Ini menyusul pemalangan dan pengrusakan dua jembatan di kampung Dombomi km. 73 dan kampung Hundilip km. 86 yang sudah seminggu di Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo Provinsi Papua Pegunungan.
Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,.Kapolres Yalimo, Kompol Rudolf Yabansabra, Ketua KPU, Nehemia Walianggen dan ketua Bawaslu serta warga masyarakat telah sepakat untuk membukanya.
Bupati, dalam arahannya meminta warga agar akses yang terputus ini segera di buka karena telah melumpuhkan seluruh aktivitas.
Sebab akibat dari pemalang ini kita telah merasakan dampaknya olehnya itu sekali lagi Pemda tidak tinggal diam tetapi mencari solusi terbaik untuk kita bersama " kata Bupati.
Apa yang masyarakat inginkan dan bagaimana solusinya hari ini Pemda telah hadir bersama degan KPU dan Bawaslu, sehingga persoalan ini telah kita sepakati.
" Harapan saya agar kesepakatan ini kita akan kawal bersama sampai pada tahap-tahap selanjutnya dan sampai degan Pemilihan umum di tahun 2024.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat agar tidak lagi melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak serta mengganggu aktivitas pemerintah Yalimo.
Tokoh pemuda Yalimo, yang juga mantan ketua KPU, Yanes Alitnoe , Memberikan apresiasi kepada pemerintah Daerah yang hadir di tengah masyarakat. " Degan kehadiran Pemda serta KPU maka sudah berakhir dengan aksi ini.
Yanes, juga meminta KPU agar tidak lagi membuat kekecewaan terhadap masyarakat karena hal ini bukan barang baru.
Ikuti aturannya atau petunjuk dan itu adalah pedoman pelaksanaan serta pahami.
Sekedar untuk di ketahui bersama, bahwa aksi Pemalang ini akibat dari kekecewaan masyarakat terhadapnya kinerja penyelenggara pemilu sehingga warga melakukan aksinya sejak tanggal 13/03/2023 sampai dehgan tanggal 20/03/2023.
Penulis. ST