Samosir, - Untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi, yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1444 hijriah, Polres Samosir adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2023 yang dipimpin oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H.,S.I.K.,M.H, di Lapangan Apel Mako Polres Samosir Jl. Danau Toba Kel. Pasar Pangururan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir, 08/03/2023.
Giat Apel ini turut dihadiri oleh Bupati Samosir yang diwakili oleh Asisten I Pemerintah (Drs Tunggul Sinaga,MM), Kajari Samosir (Andi Adika Wira Putera,SH,MH.), Mewakili Dandim 0210/TU yakni Pabung Wilayah Samosir (Kapt. Inf. Guntur Sebayang), Kasat Pol PP Kab.Samosir yang diwakili Kabid Trantipul (Ronalven Silalahi), Kadis Perhubungan Kab Samosir yang diwakili oleh Kabid LLAJ (Margareth Simbolon) dan Para PJU Polres Samosir.
Amanat Kapolda Sumut Irjen.Pol Drs. R.Z Panca Putra.S, M.Si, yang dibacakan oleh AKBP Yogie Hardiman, S.H.,S.I.K.,M.H menyampaikan agar Apel gelar pasukan operasi kepolisian kewilayahan “keselamatan toba – 2023”, dalam suasana yang penuh kebersamaan serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilakukan secara serentak di seluruh jajaran polda sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan dilibatkan pada operasi “keselamatan toba – 2023” sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat sumatera utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan mewujudkan kamseltibcarlantas di wilayah provinsi sumatera utara.
Adapun sasaran operasi “keselamatan toba – 2023” yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi, yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1444 hijriah.
Operasi “keselamatan toba - 2023” dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, mulai dari tanggal 08 maret sampai dengan tanggal 21 maret 2023 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas)
Pada operasi ini polda sumut melibatkan 1.978 (seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan) personel polda sumut yang terdiri atas :
• Satgas polda sumut : 150 personel.
• Satgas kewilayahan : 1.828 personel.
Operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap polri, khususnya polisi lalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas di wilayah provinsi sumatera utara.
Tujuan operasi “keselamatan toba – 2023”, adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta mengurangi tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.
Panca Putra dalam amanatnya juga menekankan, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, agar mempedomani beberapa hal yaitu :
1. Melakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan;
2. Memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas dalam bentuk kegiatan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos;
3. Melaksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas;
4. Melakukan penegakan hukum lalu lintas dan teguran secara humanis dengan menggunakan etle mobile pada 7 (tujuh) prioritas pelanggaran, yakni Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, Pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt), Pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
Pelaksanan Apel gelar Pasukan dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2023 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 08 Maret 2023 s/d 21 Maret 2023."
Penuis : Dongan. PS
Editor : Admin