Merangin, - Dunia pendidikan kabupaten Merangin kembali dihebohkan oleh dugaan pungli yang terjadi di SMK Negeri 2 yang berada diwilayah kabupaten Merangin. Selasa (11/4/23)
Hal tersebut terlihat bahwa dalam chat grup whatsapp yang diduga dikirim oleh oknum wali kelas tersebut memberikan informasi melalui whatsapp mengatakan bahwa ada beberapa murid yang belum melunasi uang Komite.
Bunyi chat yang dikirim ke group kelas tersebut berbunyi "Tolong infokan di group kelas bahwa siswa yang belum lunas uang Komite tidak diikutsertakan UKK", Disitu juga disebut Nama-nama siswa yang belum lunas uang Komite, serta jumlah uang tunggakan yang bervariasi.
Terpisah kepala sekolah SMK Negeri 2 Hajrul Aswandi dihubungi melalui komunikasi via whatsapp menjelaskan bahwa kemungkinan itu adalah tunggakan tahun-tahun yang lalu makanya bervariasi.
"UKK diadakan posisi siswa kelas 3, dan perlu dicatat bahwa sekolah kami insyaallah tidak ada pungutan untuk UKK tahun ini, yang ada cuma spp" Ujar kepsek tersebut.
Lanjut kata kepsek, "tapi insyaallah itu tidak terjadi, lunas atau tidak anak-anak juga melaksanakan semua UKK tersebut, tiga ratus ribu itu akumulasi pak, bisa saja dia dikelas satu dua tahun yang lalu ada tunggakan"tutup kepsek. (idn)