Banjarmasin, - Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1444 H untuk wilaya Kalimantan Selatan yang berlangsung pada hari ini 20 April 2023 M/29 Ramadhan 1444 H yang berlangsung untuk tempat pemantauan hilal di Rooftop Zuri Express Hotel Banjarmasin.
Untuk hasil sementara, pemantauan Ijtimak terjadi pada hari Kamis, 20 April 2023 pukul 12.12.25 wita, terbenam matahari pukul 18.21 wita, Azimut Matahari 281°28'03", terbenam bulan pukul 18:30 wita, tinggi bulan hakiki +01°33'28" (di atas ufuk), Azimut bulan 282°43'32", jarak azimut matahari dan bulan 1°15'29" Utara Matahari, elognasi 2°24'03", Umur bulan 06:09:26 jam, lama hilal 00:08:12
Berdasarkan kreteria Ikkanur Rukyat Mabism terbaru, yaitu tinggi hilal 3°(tiga derajat) dan sudut elongasi 6, 4°(enam koma empat derajat) yang di tetapkan berdasarkan Surat Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam tanggal 25 Februari 2022 no. 79/DJ.III/HM.00/02/2022 perihal pemberitahuan Penggunaan Kreteria Imkanur Rukyat MABIMS Baru yang di gunakan oleh pemerintah Republik Indonesia. Maka kondisi hilal BELUM TERPENUHI. Dalam kondisi seperti ini, penentuan awak syawal 1444 H tetap menunggu laporan pemantauan hilal seluruh Indonesia.
Setelah sampai pada waktu untuk penentuan hilal Kalimantan Selatan yang mana telah di saksikan dari beberapa instansi seperti kemetrologian dan pengadilan agama dan perwakilan dari pemerintah provinsi yang di wakili bidang kesra, kepal Kementrian Agama provinsi Kalimantan Selatan melakukan pengukuran atau melihat dengan menggunakan alat teropong akhirnya dapat di simpulkan bahwa hilal tidak terlihat di karenan ada beberapa faktor seperti yang di sampaikan oleh Kepala Kementrian Agama Kalimantan Selatan Kepada Post News Tv. id mengatakan, ' setelah kita lakukan untuk penglihatan timbulnya bulan dan terbenamnya matahari, maka dapat kita simpul bahwa bulan tidak terlihat sama sekaki ini di karenakan beberapa faktor di antara cuaca hujan dan keadaan gelap sehingga untuk pemantauan tidak tampak terlihat oleh sebab itu hasil ini kita akan sampaikan ke Kemetrian Agama Republik Indonesia atas apa yang sudah kita lakukan dari 123 salah satunya Kalimantan Selatan tidak menemukan ada terbitnya bulan syawal sehingga dari hasil pantauan ini kita menunggu hasil sidang Isbat dari Pusat selanjutnya untuk menentukan jatuhnya 1 Syawak 1444 H nantinya ungkap DR. H Tamrin MPI selaku Kepala wilayah Kementrian Agama Kalimantan Selatan Kepada Post News Tv. id
Akhirnya dengan hasil pemantauan yang di lakukan oleh Kementrian Agama Wilayah Kalimantan Selatan yang mana tidak adanya menemukan tanda-tanda akan terlihatnya bulan Syawal maka akan di serahkan kepada hasil keputusan Sidang Isbat Pusat.Post News Tv. id Melaporkan
Penulis: Gatot Noorsaputra
Editor: Admin