Banyuwangi, - Kecerian terpancar dari wajah puluhan anak yatim saat memilih baju baju di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Mall KDS yang berada di Kecamatan Genteng, Minggu (2/4/2023) sekira pukul 09.00 Wib pagi.
Beberapa anak bahkan terlihat terharu dan bingung memilih baju, karena merasa senang sekali diajak beli baju di Mall KDS oleh Kepala desanya.
Mereka merupakan anak yatim dari desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Pemerintah desa, dalam hal Kepala desa Tegalharjo Andri Tri Waluyo menggelar kegiatan sosial menarik di bulan Ramadhan ini menyambut hari Raya Idul Fitri dengan mengajak puluhan anak yatim-piatu belanja baju lebaran ke mall KDS Genteng.
Beberapa perangkat desa Tegalharjo juga ikut serta, dengan penuh kesabaran mendampingi memilih baju lebaran, sesuai keinginan dan selera dari anak-anak yatim tersebut. Bahkan juga terpantau Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut mendampingi mereka.
Kepala desa atau istilah orang Madura menyebut dengan sebutan " Pak Lora " ( Pak Kades ) Tegalharjo , Andri Tri Waluyo sapaan akrabnya sehari-hari ditengah-tengah masyarakat disapa Andri, mengatakan, dirinya selaku Kepala desa didampingi beberapa perangkat mengajak sekitar 50 anak-anak yatim dari beberapa dusun didesanya dengan usia maksimal tingkat SD dan SMP.
Menurutnya, kegiatan bertema “Senyum Anak Yatim Menyambut Hari Raya Idhul Fitri” ini merupakan bentuk kewajiban dan tanggung jawab pemerintah desa Tegalharjo, dan juga dirinya selaku Kepala desa , agar anak-anak yatim juga bisa merayakan hari raya dengan penuh suka cita, seperti anak-anak lainnya yang masih memiliki kedua orang tua.
“Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai orang tua asuh bagi anak-anak yatim di desa Tegalharjo, agar mereka juga bahagia menyambut lebaran,” kata Andri Tri Waluyo kepada Reporter Post News TV.
Anak-anak yatim, lanjutnya, bebas memilih sendiri baju baru yang diinginkan, dan seluruhnya ditanggung pemerintah desa Tegalharjo.
“Kegiatan ini, Syukur alhamdulillah kami dari Pemerintah desa Tegalharjo tahun ini melalui rekening anggaran operasional Kepala desa, bisa berbagi dengan anak- anak yatim piatu. Dan insyaallah kegiatan seperti ini akan kami adakan terus. Alhamdulillah mas? semua mendukung, termasuk keluarga besar saya sendiri," terang Kades Tegalharjo Andri Tri Waluyo.
Masih kata Andri, untuk setiap anak di beri atau dibatasi sebesar Rp 500 ribu
“Kami bagi secara proporsional. Setiap anak kami beri limit hingga Rp 500 ribu. Sehingga, Insyallah setiap anak yatim mendapatkan dua sampai tiga pasang baju.Semoga kita selalu menumbuhkan rasa cinta dengan anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Karena masih banyak orang yang belum beruntung di luar sana yang butuh uluran tangan kita. Semoga bisa menumbuhkan juga semangat berbagi dan mudah bersedekah," ujar Andri
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda yang juga sebagai teman karib Kades Tegalharjo pada saat itu juga ikut mendampingi kegiatan belanja bareng anak yatim, Moch Taufan saat ditanya oleh Reporter Post News TV mengungkapkan bahwa memuliakan anak yatim merupakan salah satu cara untuk meneladani apa yang diajarkan Rasulullah SAW.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, maka ada bulan di mana semua orang ingin berbuat kebaikan bersama, dan itu adalah berbagi. Berbagi ini lah adalah satu cara semua berlomba-lomba dalam kebaikan dengan mereka semua yang dhuafa, dalam hal anak-anak yatim piatu. Kalau hari ini kita, yakni kepala desa Tegalharjo di Supermall KDS adalah bagian dari memuliakan anak yatim piatu. Dan apa yang dilakukan oleh Andri Tri Waluyo selaku Kepala desa Tegalharjo, patut di contoh dan patut di apresiasi,” kata Moch Taufan.
Kades Tegalharjo juga menambahkan untuk tahun yang akan datang program berbagi tersebut akan dilanjutkan dan ditingkatkan “Insya Allah program ini akan kita lanjutkan dan akan kita tingkatkan di tahun mendatang, tentunya dengan dukungan semua pihak,” pungkasnya.
(MS)
