Banyuwangi, - Salah satu Forum Masyarakat Kalibaru yang tergabung pada Forum Kalibaru Peduli ( FKP ) Pendukung Penyelamat alam, yakni terkait alih fungsi lahan milik kebun Jatirono PTPN XII yang awalnya lahan tersebut ditanami pohon kakao beralih fungsi ke tanaman tebu yang beberapa bulan yang lalu menyebabkan banjir bandang menimpa rumah-rumah warga dan fasilitas umum lainnya diwilayah desa Kalibaruwetan dan beberapa fasilitas umum seperti jembatan putus yang berlokasi di desa Kajarharjo maupun jembatan yang ada didesa Kalibaruwetan, kecamatan Kalibaru, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Reporter Post News TV sebelumnya Forum Kalibaru Peduli ( FKP ) sudah mengirim surat somasi pertama dan pada Selasa (18/04/2023), FKP mengirimkan surat somasi kedua kepada pihak perkebunan Jatirono. Yang mana surat tersebut dikirim langsung ke KORMENBUN yang berada di wilayah Kebun Kendang lembu.
Sementara itu menurut ketua Forum Kalibaru Peduli ( FKP ), Moch Taufan saat kepada media ini menyampaikan terkait hal surat somasi pertama dan somasi kedua berkaitan dengan alih fungsi lahan yang dianggap telah bertentangan dengan hukum yang berlaku dalam rangka menjamin kelestarian alam yang berada diwilayah kecamatan Kalibaru dan sekitarnya.
"Dalam somasi kedua ini kami memberikan tenggat waktu bagi pihak perkebunanan dalam hal ini yang diwakili oleh KORMENBUN, yakni Meneger kebun Kendanglembu bapak Sanuri," kata Moch Taufan selaku ketua Forum Kalibaru Pedul, Selasa (18/04/2023).
Ia juga menjelaskan, somasi kedua dilayangkan karena KORMENBUN tidak merespon somasi pertama yang dikirim beberapa waktu yang lalu. Menurut dia, surat somasi kedua tersebut juga dikirim langsung ke Kantor KORMENBUN di Kebun Kendang lembu PTPN XII selasa sore.
Dalam surat somasi yang dikirimkan oleh FKP kepada Pihak kebun dalam hal ini KORMENBUN PTPN Xll dikutip dari isi surat tersebut berbunyi sebagai berikut: Menindaklanjuti surat Somasi pertama, kami atas nama Forum Kalibaru Peduli menyampaikan surat SOMASI KEDUA kepada PTPN Xll. Berkenaan dengan adanya alih fungsi lahan dari tanaman kakao, karet, dan tanaman keras lainnya menjadi lahan pertanian yang mengakibatkan banjir bandang. Akibat dari ALIH FUNGSI tersebut mengakibatkan kerugian dan kerusakan rumah-rumah warga dan fasilitas umum termasuk jembatan yang putus. Kami Forum Kalibaru Peduli meminta kepada pihak PTPN Xll Banyuwangi untuk mengembalikan kebun seperti semula sebelum ALIH FUNGSI. Atas dasar hal tersebut dan karena tidak adanya itikat baik, maka kami Forum Kalibaru Peduli menyampaikan surat SOMASI KEDUA ini, apabila dikemudian hari tidak ada tindak lanjut, maka kami akan sampaikan GUGATAN HUKUM PIDANA kepada PIHAK BERWAJIB.
Masih kata Taufan menambahkan, " kebun Jatirono bukan hanya alih fungsi ketanaman tebu saja, bahkan kebun Jatirono PTPN XII juga alih fungsi ketanaman Singkong, jagung, cabe dan semangka. Dan perlu diketahui oleh warga masyarakat, surat SOMASI KEDUA yang kami kirimkan ke pihak KORMENBUN PTPN XII, juga kami kasik tembusan ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi, Camat Kalibaru, Kepala desa Kalibaruwetan, Kapolsek Kalibaru, dan yang terakhir ke LSM se-kabupaten Banyuwangi ," pungkas Taufan.
Penulis: Tegar Andri Nurcahyo/ Fan)
