Samosir, - Tingginya curah hujan akhir akhir ini di Kabupaten Samosir, telah mengakibatkan tanah longsor sehingga 2 unit rumah milik warga Kecamatan Sianjur Mula-mula, yakni rumah milik Juita Sagala, dan Jetlin Siboro roboh ke danau toba.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Samosir, melalui Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P. Marpaung.
Akibat dari kejadian tersebut, setengah dari badan rumah milik Juita Br Sagala (Ma Bela Siboro) dan Jetlin Siboro (Amani Viktor Siboro) roboh ke danau. Tidak hanya itu, akibat dari kejadian ini, 1 unit kendaraan roda 6 milik Jetlin Siboro, 1 unit gilingan jagung, dan 1 unit kendaraan roda 4 milik Juita Sagala telah hanyut ke danau.
Perlu disampaikan, kedua unit rumah tersebut persis di tepi pantai danau toba menghadap ke danau toba dengan jarak 2 meter dari tepi danau toba yang berdekatan dengan alur akhir sungai tulas kedanau toba.
Menurut keterangan dari Juita Br Sagala (Ma Bela Siboro), Pada saat itu sekira pukul 00.30 Wib (Rabu 03 Mei 2023), juita mendengar suara arus sungai yang kuat, sehingga melihat keluar rumah. Sesampainya diluar rumah melihat posisi mobil pick up hitam miliknya sudah posisi miring mengarah kedanau. Selanjutnya masuk kerumah membanguni 4 orang anaknya dan mengajak kerumah mertua di tulas menggunakan kendaraan roda dua.
Saat melewati jembatan dekat rumah, dianya melihat air sungai sudah melewati batas tengah ketinggian badan Alur Sungai (3/4 dari badan alur sungai).
Sekira pukul 02.00 Wib Juita melihat rumahnya sudah roboh dan mobil pickup miliknya sudah tidak berada ditempat. Pada saat berangkat menuju rumah mertuanya, jembatan masih ada dan saat akan kembali ke rumah, melihat tanah yang menghubungkan jembatan sudah amblas ke danau toba sehingga tidak bisa lagi melintasui jembatan.
Sementara itu, Jetlin Siboro (Amani viktor) Pada saat kejadian posisi masih di Kaban Jahe, namun rumah ditinggali antonius sagala (lae jetlin).
Pada saat hendak berangkat ke kaban jahe, Jetlin memarkirkan Kendaraan miliknya di pinggir jalan dekat jembatan (dum truck Canter), Gilingan Jagung.
Sesampainya di tulas pukul 06.00 Wib, melihat dua buah jembatan sudah rusak dan daratan yang menghubungkan kedua jembatan sudah tidak ada (amblas ke danau). Selanjutnya melihat Dum Truck dan gilingan jagung miliknya sudah tidak berada di tepi jalan dekat jembatan karena sudah amblas ke danau toba.
Halomoan Sagala / Ama Tanta warga masyarakat Desa Ginolat Kecamatan Sianjur mula-mula yang dagang kelokasi longsor menjelaskan, pada hari selasa tanggal 02 Mei 2023 mulai sekitar pukul 18.00 Wib daerah Kecamatan Sianjur mula-mula tampak hujan deras sampai pada pukul 24.00 Wib.
Selanjutnya Kapolres Samosir menyerahkan bantuan sosial kepada kedua keluarga yang menjadi korban longsor "Kami keluarga Besar Polres Samosir Turut Merasakan Kesedihan Keluarga Saat ini, Kondisi alam saat ini tidak bisa diprediksi. Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Samosir terkait Hanyutnya Dua Mobil upaya untuk melakukan pencarian. Terlepas dari pada materi yang hilang lebih terpenting keselamatan jiwa. Bantuan ini semoga dapat meringankan ibu dan keluarga. Semoga tetap kuat dan sabar dalam menghadapi kehidupan ini" kata AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H.
Bantuan sosial yang diserahkan oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H, yaitu beras, telor, mie instant, sarden dan pop mie.
Penulis : Dongan. PS
Editor : Admin