Banjarbaru, - Pemberangkatan Jamaah haji Indonseai asal Kalimantan Selatan di asrama embarkasi Haji jl AYani Km. 26 Banjarbaru pada malam. Sekitar pukul 2 malam rombongan jamaah haji kloter ke 2 asal tabalong tiba di asrama embarkasi dan mereka langsung masuk karantina dengan sesuai jadwal dari Pelaksana Penyelanggara Haji Indonesia Kalimantan Selatam yaitu Kementrian Agama Kalsel menyambutnya di asrama embarkasi haji Kalsel seperti yang di sampaiakan oleh jamaah haji yang bernama nurul A kepada post news kami rombongan tiba di asrama pukul 2 malam dan pagi ini kami disuruh berkumpul di ruangan mekkah untuk mendapatkan bimbingan dan pemberian tanda ( gelang) dan uang saku serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat nanti kata jamah yang berusia 50 tahun ini sedang menggunakan alat fasilitaa kursi roda ini.
Jamaah yang bernama nurul A megalami kesehatan setelah melakukan umrah ke tanah suci pada saat sebelum lebaran Idul Fitri dan melanjutkan pemberakatan kedua kali untuk melaksanakan ibadah haji ini.
Sedangkan Lia Tuganal Abdulah adalah nenek yang juga menggunakan alat bantu ini sudah memasuki usia yang ke 85 Beliau berangkat tanpa ada pendamping keluarga yang menemani di karenakan kegagalan dari keluarga yang membayar ibadah haji ini ungkapnya kepada post news tv. Id
Hal ini berbeda pula dengan jamaah haji laki2 yang berusia muda sekitar 20th ini. Sebut saja nama aslinya Gusti Dani Irfan yang mendampingi orang tua laki-lakinya melaksanakan ibasah Haji ini pada tahun 2023 di karenakan penganti almarhum ibunyanyang meninggal dunia tahun 2020 saat terkena musibah covid 19 kementrian agama memberikan konfensasi sebagai pengganti almarhumah dengan anaknya akan berangkat berhaji ini
Selain dari Gusti Dani Irfanin juga ada muhammad Sulaiman yang menggantikan almarhumah ibunya yang juga meninggal terlebih dahulu sebelum melaksanakan ibadah haji ini.
Namun ketika ditemui Kepala kemenrian Agama tabalong Sahidul mengatakan, memang ada beberapa jamaah haji yang menggantikan orang tua untuk melaksanakan pemberangkatan sesuai peraturan Menteri Agama RI atas dasar pedalihan bukan jamaah yang baru tetapi jamaah penganti atas ke berhalangan seperti meninggal dunia jamaah sebelumnya. Tabalong untuk tahun 2024 memberangkatkan sekitar 432 jamaah asal tabalong yang terbagi dua kloter yaitu kloter 2 sebanyak 322 dan kloter 13 sebanyak 110 orang. Tentunya dari jamah hari ini yang tiba tadi malam sudah ada yang di rujuk ke rs Anshari Saleh dan pada karantina ada 3 yang di rawat di asrama ini terkendala sakit di harapakan jamaah yang mengalami kendala ini bisa cepat sembuh dan bisa di berangkatkan ke tanah suci pada malam ini.
Kepala kemenag tabalong Sahidul dalam. Keterangan persnya dengan wartawan berharap para jamaah bisa menjaga kesehatan baik dalam masa karantina ini dan ketika tiba di madinah dan mekkah saudi arabia agar bisa melaksanakan ibadah hajinya sesuai yang di harapkan.
Namun saat ini para jamaah perlu memamahi petunjuk dari pihak medis dengan menjaga kesehatan pada saat pemberangkatan nanti karna cuaca saat ini menunjukkan kondisi sangat panas dan jamaah perlu menjaga kondisi kestabilan dalam melaksanakan ibadah ini.
Dengan pemberangkatan ini kita berharap para jamaah agar bisa nenjaga kesehatan dengan baik saat pemberangkatan dan saat pulang. Ketanah air dengan selamat dan menjadi haji Mabrur Post news TV. id melaporkan
Penulis : Gatot Noorsaputra
Editor : Admin