Banjarmasin, - KSOP Kelas 1 kesahbandaran Banjarmasin pada hari selasa 16 Mei 2023. Melakukan Lounching Kapal Rakyat jenis Tiung menjadi Kapal Laut yang beroperasi di Wilayah pelabuhan KSOP1 Banjarmasin ini dan sekaligus Menyerahkan beberapa dokumen sebagai persyaratan untuk sahnya Kapal Tiung ini.
Di dalam Penjelasan Kepala KSOP 1 Kesahbandaran Banjarmasin yang di bacakan oleh Kepala KSOP 1 Kesahbandaran Agustinus Maun ST,MT kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada acara Lounching Ini mengatakan, Sebenarnya sudah melakukan penerapan E-Nepot dari tahun 2017 di pelabuhan Banjarmasin, Untuk kapal Pelra dengan Pm 22-2020 itu sudah termasuk kapal pelayanan masyarakat, tahun ini juga pelabuhan banjarmasin itu akan masuk dalam Program startegi nasional pencegahan korupsi dari KPK terkait dengan logistik ekosistem.
Oleh karena itu dari kantor KSOP 01 Banjarmasin berusaha untuk merubah mendorong teman-teman pemilik untuk mengkonversi status kapal dari kapal sungai menjadi kapal laut sehingga kapal-kapal ini bisa berkegiatan di pelabuhan Trisakti.
Agustinus Maun Selaku Kepala KOSP Kelas 1 Banjarmasin mengatakan, Tidak ada lagi pelayanan di Trisakti yang manual semuanya sudah berbasis digital, dan kerna ini juga akan di cek oleh tim KPK dalam program startegi nasional pencegahan korupsi tersebut,
"Hari ini berkat dukungan dari pembina kapal tiung bapak H. Supian, H. Rusli dan teman-teman pemilik tiung kita sudah bisa melaunching perubahan status dari kapal sungai menjadi kapal laut,
"Kami juga ber terimakasih kepada teman-teman dinas perhubungan yang sudah mensupport kegiatan hari ini,"tuturnya
Ia juga menegas, Untuk kapal tiung sudah ada 12 kapal yang bisa di berikan dokumen dari yang di ajukan sebaganyak 28 kapal. saya bersyukur alhamdulilah harapan target saya kurang dari 10 dan ternyata bisa mencapai di atas 12,
Yang pasti kami tidak memberikan pelayanan terlebih dahulu, kalau misalkan belum merubah dari kapal sungai ke laut pasti tidak bisa, dan juga bukan kami memberikan pelayanan tapi sistem tidak bisa karena harus diberikan dengan sistem online digital, dan nantinya juga akan di aaasi oleh KPK yang mana dalam hal sudah ada kedatangan tim dari KPK yang ada di wilayah Kalsel sebagai pengawasan.
Itulah makanya saya minta teman-teman yang memiliki kapal tiung yang sampai saat ini belum merubah atau mengkoversi status kapalnya dari sungai ke laut, segera di sampaikan, kerena sampai bulan Juni 2023 nanti sudah tidak ada kesempatan untuk melakukan secara manual tetapi menggunakan sistem online yang langsung terhubung ke sistem KPK lagi,"jelasnya
Ia juga menambahkan, Jadi selama ini dalam proses kami melakukan promosi, itu secara online artinya transisi dalam masa transisi, kesepakatan kita di awal sambil memproses konversi dari sungai ke laut itu teman-teman kami sudah mendapatkan pelayanan secara online, kami sudah dari transisi manual ke online, artinya hari ini besok kegiatan itu sudah bisa kita lakukan secara online, karena kapal-kapal itu sudah terdaftar di daftar kapal laut indonesia,"tutupnya yang di sampaikan kepada seluruh pemilik kapal dan awak media yang hadir. Post News Tv. Id Melaporkan
Penulis : Gatot Noorsaputra
Editor : Admin