• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Pemdes Sihare'o Sogae'adu Salurkan BLT Tahap I, Sebanyak 67 KK

    Postnewstv.co.id
    Saturday, May 13, 2023, 07:52 WIB Last Updated 2023-05-13T00:52:24Z


    Kabupaten Nias
    , - Pemerintah desa Sihare'o Sogae'adu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap I (Satu), dari bulan Januari, Februari, dan Maret 2023, dilaksanakan di Balai Pertemuan desa Sihare'o Sogae'adu kecamatan Sogae'adu kabupaten Nias, Jum'at (12/05/2023).


    Pada acara penyaluran BLT dari Dana Desa tahap I (satu) di hadiri oleh ; ketua BPD Sihare'o Sogae'adu Aliran Zaman, S.Th, LPM, tokoh ; masyarakat, agama, pemuda, dan masyarakat penerima manfaat BLT-DD.


    Ketua BPD Sihare'o Sogae'adu, Aliran Zaman, S.Th dalam sambutan singkatnya menghimbau masyarakat KPM untuk menggunakan BLT ini sebaik-baiknya pada kebutuhan keluarga, dan tentunya sasaran BLT ini di prioritaskan pada keluarga yang tidak mampu. 


    Sementara kepala desa Sihare'o Sogae'adu, Dermawan Waruwu, S.E dalam arahannya mengajak untuk memanjatkan hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kita dapat melaksanakan penyaluran BLT-DD tahap I (Satu).


    Lanjutnya, bahwa penyaluran BLT-DD tahap I (satu) mulai dari bulan Januari, Februari dan Maret selama tiga bulan, dan setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,-/bulan setiap kepala keluarga,"jelas kadesnya.


    Sambung kades Sihare'o Sogae'adu, mengatakan bahwa jumlah penerima manfaat BLT-DD tahap I (satu) sebanyak 67 kepala keluarga.


    Perlu diketahui bahwa penerima BLT-DD diterima bukan karena dampak covid, tetapi diperuntukkan bagi masyarakat keluarga miskin ekstrim. Dan aturan ini ditentukan oleh pemerintah pusat, karena kepala desa hanya melanjutkan petunjuk pemerintah atas.


    Tentunya kedepan pasti ada perubahan jumlah penerima manfaat BLT-DD, dan  pemerintah desa melakukan sesuai mekanisme yang ada dan benar keluarga yang kurang mampu yang di kategori keluarga miskin secara ekstrim. Dan tujuan mengurangi jumlah penerima manfaat, pemerintah fokus membangun infrastruktur baik pembangunan jalan dan bangunan lainnya,"kadesnya mengakhiri.


    Penulis : ArG

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan