• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Wakil Bupati Nias Buka Secara Resmi Pelaksanaan Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan

    Postnewstv.co.id
    Thursday, May 25, 2023, 13:33 WIB Last Updated 2023-05-25T06:33:25Z


    Kabupaten Nias
    , - Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Tingkat Kecamatan Gido dalam rangka percepatan penurunan Stunting kabupaten nias tahun 2023, dilaksanakan di Aula Serba Guna kecamatan Gido, kabupaten Nias provinsi Sumatera Utara, Kamis (25/05/2023).


    Dihadiri oleh; Kepala Bappeda Litbang Jellysman Gea, Camat Gido Augusman Gulo, Kapolsek Gido Firdaus P, Kepala Puskesmas Gido Antonius S. Zai, Kepala Desa se- Kecamatan Gido, dan para hadirin. 


    Camat Gido Augusman Gulo, M.A.P, melaporkan rembuk Stunting kecamatan Gido tahun 2023.


    Lanjut Camat Gido Augusman Gulo, bahwa langkah-langkah Percepatan Penurunan Stunting melalui;


    1. Penetapan Lokus Desa Stunting Kecamatan Gido Tahun 2023;

    2.Melaksanakan Rencana Aksi di Kecamatan Gido  yakni; 1. Melaksanakan Pemetaan dan Analisis Situasi 

    2. Penyusunan Rencana Kerja

    3.Rembuk Stunting 

    4. Pembinaan Desa Lokus Stunting 

    5. Sistem Manajemen Data

    6. Pengukuran dan Publikasi 

    7. Reviuw Kinerja Tahunan


    Melalui upaya tersebut di atas dan berkat dukungan dari berbagai pihak, angka stunting kecamatan Gido mengalami penurunan yakni ditahun pada bulan April tahun 2023 13,69% dibandingkan angka stunting pada tahun 2022 sebesar Rp 25,3% berdasarkan survei status Gizi Indonesia (SSGI). dan seterusnya...


    Sambutan singkat Kapolsek Gido Firdaus P., menyambut baik dan mengapresiasi dengan adanya rapat koordinasi rembuk Stunting kecamatan Gido tahun 2023.


    Dan pihaknya sangat mendukung bila mana diperlukan bantuan kami dari Polsek Gido,"ujarnya.


    Sementara Kepala Puskesmas Gido Antonius S. Zai, sampaikan Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Pencegahan Dan Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Gido Tahun 2023.


    Kepala Puskesmas Gido Antonius S. Zai, berkomitmen untuk melaksanakan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting dengan melakukan rencana aksi sebagai berikut :


    1. Pemerintah Kecamatan Gido bersama Mitra Kerja dan Masyarakat berkomitmen untuk menurunkan angka Stunting 17-20% pada tahun 2023 dan pada tahun 2024 turun 14% serta melakukan aksi konvergensi/integrasi program dan kegiatan terkait Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting. 


    2. Melaksanakan koordinasi lintas sektor secara berkala serta melakukan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting. 


    3. Mengoptimalkan peran pemerintah kecamatan, Pemerintah desa, masyarakat serta pemangku kepentingan lainya dalam kegiatan percepatan, penurunan, pencegahan,  dan penanganan Stunting terintegrasi. 


    4. Mengoptimalkan peran Tenaga Medis, Penyuluhan Keluarga Berencana (PKB), Tenaga Pengelola Gizi (TPG) Puskesmas, Bidan di Desa, Pembantu Pembina Keluarga Berencana di Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD), Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), TP-PKK, Tim Pendamping Keluarga serta yang bekerja difasilitasi kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 


    5. Mengembangkan potensi bahan pangan lokal dalam penyediaan makanan tambahan sebagai upaya percepatan, penurunan, pencegahan,dan penanganan Stunting terintegrasi. 


    6. Melakukan Pengumpulan, Pemutakhiran dan Publikasi data cakupan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif secara rutin termasuk pengentrian data E-PPBGM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).


    7. Seluruh stakeholder mengupayakan Penganggaran dan pembiayaan kegiatan kegiatan percepatan, penurunan, pencegahan, dan penanganan Stunting terintegrasi yang bersumber dari dana APBN, APBD APBDes serta sumber dana lainnya yang tidak mengikat sesuai dengan lokus yang telah ditetapkan. 


    8. Untuk kegiatan/program Stunting di masing-masing instansi/unit kerja terkait di Kecamatan Gido, untuk di usulkan pada P-APBD tahun 2023 dan penyusunan rancangan kegiatan/program pada tahun anggaran 2024.


    Pernyataan Komitmen bersama ini di buat untuk dilaksanakan secara bertanggungjawab oleh seluruh unsur pemangku kepentingan (stakeholder) dan elemen masyarakat lainnya,"Kapustu Gido Antonius S. Zai mengakhiri. 


    Dilanjutkan Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md dalam arahannya mengawali dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas Kasih setia-Nya yang senantiasa menyertai kita, sehingga bertemu dalam kesempatan yang berbahagia ini pada acara "Rembuk Stunting Tingkat Tingkat Kecamatan Gido Tahun 2023".


    Wakil Bupati Nias Arota Lase, mengucapkan selamat dan menyambut baik pelaksanaan pertemuan ini karena ini merupakan acara yang sangat penting dan bermanfaat, dan merupakan forum komunikasi, koordinasi, dan Sinkronisasi serta penggalangan komitmen bersama antara berbagai lintas program dan lintas sektor terkait seluruh stakeholder yang berperan dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten Nias. 


    Sambung Wakil Bupati Nias, bahwa masalah Stunting pada hingga saat ini merupakan masalah nasional yang mendapat prioritas utama dimana hal ini terjadi akibat kurang gizi dalam waktu yang lama yang terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak atau umur 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan) sehingga menimbulkan gangguan pertumbuhan pada anak (pertumbuhan fisik dan otak) sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan berpikir., dan seterusnya....


    Penulis : ArG 

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan