Situbondo, - Polairud Polres Situbondo dan Tim SAR serta masyarakat nelayan yang membantu evakuasi servis boat yang karam di Perairan kalbut sekitar 2 mil sebelah utara Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, Rabu (7/6/2023).
“Setelah menerima laporan atau informasi dari masyarakat nelayan Desa kalbut, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo perihal adanya salah satu Servis Boat yang beroperasi dan melayani kapal-kapal Pertamina tersebut mengalami karam di Perairan Mangaran tepatnya di koordinator 7° 35′ 32” LS – 114° 0′ 37” BT. Satpolairud Polres Situbondo bersama Tim SAR langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi, tutur'. farhan Polairud.
Selanjutnya, beny selaku polairud, begitu tiba di lokasi Satpolairud dan Tim SAR di bantu masyarakat setempat langsung melakukan evakuasi terhadap korban maupun kapal servis yang karam tersebut. “Korban Ahmad Budiyono (30), Miswandi (50) dan Sukarsono (45) semuanya warga Desa Semiring dalam keadaan selamat,” tutur sapari.
Lebih lanjut, AKP Hasanudin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi H. Misdar (60) dan Safari (38), keduanya warga Desa Semiring Kecamatan Mangaran mengatakan, kapal tanpa nama, jenis servis boat ukuran 10 GT karam ketika mau melakukan pelayanan pengisian air tawar terhadap MT Manggala dari Pelabuhan Kalbut tujuan Perairan Mangaran.
“Kapal tanpa nama tersebut membawa 5 ton air tawar PDAM. Lalu servis boat tersebut dihantam ombak dari sebelah kanan lambung kapal yang menyebabkan muatan air tawar miring ke kiri, sehingga keseimbangnya kapal tidak terkendali hingga mengalami karam. Seluruh awak kapal langsung melompat dan berlindung di salah satu Fender MT Manggala. Kemudian awak kapal menghubungi pemilik kapal H. Misdar untuk meminta bantuan,” terang safari.
Selanjutnya, sambung Kasat Polairud, Tim SAR yang terdiri dari Satpolairud Polres Situbondo dibantu masyarakat pesisir dan awak servis boat lainnya berhasil mengevakuasi servis boat berserta seluruh awak kapal dalam keadaan selamat. “Kapal berhasil dievakuasi ke pinggir Dermaga Pelabuhan Kalbut dan seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” jelasnya.
Dugaan penyebab terjadinya servis boat karam, kata AKP Hasanudin, pada saat kapal membawa muatan 5 ton air tawar tujuan Kapal Tengker MT Manggala, kapal dihantam ombak dari sebelah kanan yang menyebabkan muatan air berkumpul di sebelah kiri kapal sehingga kapal menjadi tidak seimbang dan tenggelam.
“Dalam insiden ini tidak ada korban luka maupun meninggal dunia. Seluruh awak kapal selamat. Kerusakan kapal ditafsir kurang lebih Rp. 25.000.000. Saat peristiwa itu terjadi cuaca cerah, ombak bergelombang relatif tinggi, angin kencang dan air laut surut,” pungkas Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin.
(Tim)
