Cilegon, - Menjelang hari raya Idul Adha harga pokok semua merambat naik tak terkecuali harga ayam potong yang melambung tinggi kenaikannya dari harga normal sehari hari.
Kenaikan harga ayam potong ini membuat para Ema Ema meradang karena keberatan dengan harga yang sangat signifikan kenaikannya itu,mereka berharap pihak Pemprov Banten atau Pemkot Cilegon segera turun tangan untuk menstabilkan harga bahan pokok terutama harga ayam potong.
"Saya biasa menjual ayam sehari mencapai 100 ekor,tapi sekarang saya ga berani sebanyak itu paling banyak 50 ekor dan itupun jarang habis,dikarenakan harga beli sudah tinggi mau tidak mau harga jual ke konsumen pun akan lebih tinggi" papar pedagang ayam pasar kranggot Muniroh,Senin 26/06/2023.
"Ya dengan harga jual tinggi maka para konsumen ga jadi beli akhirnya dagangan saya banyak tersisa,kan rugi lumayan besar juga saya"ujarnya lagi.
Wati warga Cilegon kepada wartawan menyatakan dia berharap pemerintah segera turun tangan menangani kenaikan harga ini.
"Kami warga Cilegon berharap Pemkot atau Pemprov segera turun tangan mengatasi kenaikan harga ayam ini,karena membuat semua Ema Ema di kota Cilegon ini resah mau beli ayam tapi mahalnya minta ampun"tuturnya.
"Kalau Pemprov atau Pemkot turun tangan,paling tidak dapat menetralisir kenaikan harga ini agar tidak memberatkan warga masyarakat" ujarnya....
Saat dihubungi wartawan pihak pengelola pasar kranggot pun berharap pihak Pemkot Cilegon segera turun tangan karena kasihan kepada para pedagang juga pembeli ayam potong yang harganya sangat tinggi.
"Kami berharap Pemkot segera bertindak demi para pedagang dan para pembeli yang merasa keberatan dengan harga ayam potong terutamanya yg sangat melambung tinggi,agar semua bisa normal kembali walaupun ada kenaikan tapi masih wajarlah kalau hanya beberapa rupiah sih" papar pengelola pasar mengakhiri.
Penulis: F.G
Editor: Admin
