Marabahan-Batola, - Polres Batola pada hari Selasa tanggal 13/5/2023 sekitar jam 09.15 wita sampai dengan selesai telah dilaksanakan kegiatan Peduli Stunting dalam Rangka Hari Bhayangakara ke - 77 Polres Batola oleh Sidokkes Polres Batola, Polwan Polres Batola, Puskesmas Marabahan, Perangkat Desa Antarbaru
Kapòlres Batola AKBP Diaz Sasongko, S.I.K., M.H melalui Kasi Humas Pòlres Batola AKP Abdul malik SE mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan Penyuluhan tentang Stunting oleh Sidokkes Polres Batola dan pemberian vitamin serta bagi bagi Bingkisan kepada ibu-ibu dan anak - anak dilanjutkan pemeriksaan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan lingkar lengan dan masa kehamilan serta DJJ bertempat di Posyandu Antar Baru.
Kegiatan ini dengan sasaran ibu hamil dan anak beresiko stunting di Kecamatan Marabahan.
Sarana yang di gunakan antara lain, Timbangan, Cek GDS, Meteran dan Dopler.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk peduli Stunting Polres Batola dalam rangka Memperingati Hari Bhayangakara ke - 77 tahun 2023
Serta Kapolres Batola dan Ibu sebagai bapa asuh dan ibu Asuh program penanganan stunting di Kabulaten Batola Serta pemberian materi penyuluhan kepada para bumil antara lainnya.
Stunting adalah ketika kondisi anak terlihat lebih pendek dibanding anak seusianya stunting tidak terjadi seketika melainkan melalui proses panjang dimulai sejak 2 tahun.
faktor-faktor penyebab terjadinya stunting pola pengasuhan yang kurang baik sejak di dalam kandungan, kurangnya kesadaran ibu atau keluarga membawa anak datang ke posyandu sehingga tidak terpantau status gigi anak, kurangnya konsumsi makanan sehat dan bergizi, rumah tidak sehat dan tidak layak huni, tidak menggunakan jamban yang sehat, tidak menggunakan air bersih dan sanitasi lingkungan yang tidak sehat,
Ciri-ciri anak stunting pada umumnya di antaranya, berat badan tidak naik atau malah cenderung turun, terlihat pendek atau kerdil, perkembangan tubuh yang melambat, mudah tak kena penyakit,
Efek yang ditimbulkan bila anak mengalami stunting diantaranya, penurunan fungsi otak atau berpikir lamban, menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik, sulit beradaptasi di sekolah, mudah terkena penyakit infeksi, Selama kegiatan berjalan aman dan lancar (Humas Batola)
Editor : Admin
