Banjarbaru, - Perlakuan yang arogansi terhadap salah satu driver online dari Roda 2 yang memiliki akun aplikasi Maxim ini, yang telah mendapat perlakuan tidak berprikemanusian, sebagai seorang driver online yang sedang menjalankan tugasnya untuk melakukan pengambilan order yang di terima dari aplikasi Maxim yang telah di miliki oleh Ahmad Humaidi pada hari Rabu (malam), (7/6/2023) lalu, yang mana ketika sampai di titik tujuan bermaksud menyampaikan pesan atas yang di terima melalu pesan order dj aplikasi tersebut.
Setelah tiba dan ingin menyampaikan maksud dan tujuannya kepada salah satu pemilik restauran atau kafe sesuai order pada saat malam itu melaporkan kepada pihak wakar yang bernama Ahmad Setia Budi yang juga selain sebagai penjaga malam dia juga bertugas sebagai securiti atau wakar di restauran tersebut.
Namun dengan tjba-tiba setelah mendengar penjelasan dari pihak restauran kepada securiti itu, menghampiri driver tersebut dengan sambil berkata' Mau menipu kah, kalau mau menipu saya borgol gulu ( leher) ikam (anda), sambil mengacungkan-acungkan bolgor ke leher driver, seolah-olah bahwa dia adalah sebagai seorang yang penuh tanggung jawab dengan mengatakan driver ini penipu dan mau menipu.
Padahal driver online maxim ini sudah menunjukkan order yang diterimanya kepada wakar tersebut. Namun wakar ini tetap bekali-kali melakukan pengalungan borgolnya kepada driver online tersebut.
Hal ini membuat aksi yang mana beberapa driver berbagai roda dua dan roda empat yang melaporkan kepada ketua PERDOI Sahabat Banjarmasin mengenai tindakan wakar yang arogan ini seolah-olah sebagai seorang aparat yang berkuasa atas tindakan ini kepada Gatot NS.
Akhirnya Gatot NS sebagai ketua PERDOI Sahabat Banjarmasin KalSel angkat bicara dan mengutuk keras kepada wakar atas tindakan ini dan meminta kepada pihak yang berwajib atas penangan yang harus di ambil sebagai langkah konkrit dalam menjalankan tugas sebagai seorang penegak hukum terutama di daerah Banjarbaru yang pada hari ini kedatangan ketua PERDOI Sahabat Banjarmasin KalSel untuk bertemu dengan Kasat Reskrim, menyampaikan tindakan dan langkah yang harus di ambil untuk memberikan hukuman atas perlakuan wakar yang arogan kepada driver online yang saat ini terauma dengan perlakuan wakar yang arogan ini dan membuat sampai keluargany saat ini pun dalam kondisi seperti driver, yang tidak menyangka anaknya diperlakukan seperti itu padahal tidak benar adanya penipuan yang dilakukan oleh driver online dari maxim tersebut.
Menurut keterangan kasie Humas Polres Banjarbaru AKP Syahruji ketika di temui kepada Post News Tv. id mengatakan, ' sampai hari ini kita masih menunggu keterangan dari pihak penyidik kriminal umum mengenai langkah apa yang akan di kenakan terhadap wakar ini nantinya, sementara tersangka sudah di tahan dan di lakukan proses penyidikan oleh pihak penyidik. Kita menunggu hasilnya nanti seperti apa, apakah ada pidana atau UU ITE yang di kenakan oleh penyidik kita belum bisa memastikan dulu keterangan. Hanya sekedar informasi ini saja kita berikan selebihnya menunggu hasil penyidikan nantinya ungkapnya kepada wartawan post news Tv.
Sementara kepala perwakilan aplikasi Maxim untuk Kalsel Riche melalui via telp yang sedang berada di Medan mengatakan, ' saya selalu sebagai perwakilan dari Maxim yang mana sudah di mintai keterangan oleh kepolisian terkait adanya order tersebut. Kita sampaikan bahwa order ini memang benar dan tidak ada fiktif atau penipuan dari driver, namun driver yang malah kena tipu dari pemesanan sebenarnya, dia (Ahmad Humaidi) tidak melakukan order Fiktif tetapi memang itu order resmi yang di terimanya. Saya sudah melakukan cros and ricek dk sitem kami dan sudah menyampaikan bukti serta menemukan identitas pelaku pemesanan yang kami serahkan kepada pihak kepolisian.
Artinya tindakan pihak kepolisian saja yang akan melakukan tindakan lanjutan tersebut untuk penangan mencari pelaku pemesanan ini. Tetapi bukan driver yang melakukan order fiktif seperti yang di tuduhkan oleh tersangka wakar dengan mengatakan driver online maxim ini mau melakukan penipuan kepada resto tersebut. Ungkapnya kepada Post News Tv. id
Artinya sudah jelas bahwa sebagai seorang wakar jangan asal melakukan tindakan dulu yang semena-mena melakukan tindakan mau pemborgolan kepada driver online tetapi harusnya melakukan pendekatan bahwa itu mungkin anda terkena tipu atau anda terkena penipuan, jangan langsung mengambil sikap yang seolah-olah penegak keadilan, yang harus di jalankan sebagai petugas wakar atau penjaga dari resto tersebut.
Melihat hal ini resto ini pun harus bertanggung jawab terhadap ini jangan ketika adanya kejadian seperti ini tidak mau bertanggung jawab kalau perlu restonya di lakukan penyidikan kemungkinan adanya kerja sama dengan pelaku yang menggunakan aplikasi online sebagai sarana mau melakukan tindakan kriminal.
Akhirnya para driver online yang menjadi 'Kambing Hitam' pelaku ini sehingga perlu pihak yang berwajib memeriksa resto ini apakah ada dugaan unsur kesengajaan atau tidak.Post News Tv. id melaporkan
Penulis : Gatot Noor saputra
Editor : Admin
