• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Oknum Bapam dan Asisten PTPN ll Duga Keras Aniaya Anak Dibawah Umur dan Paksa Angkat Buah Sawit Saat Kaki Cidera

    Postnewstv.co.id
    Tuesday, June 27, 2023, 15:32 WIB Last Updated 2023-06-27T08:32:51Z


    DELI SERDANG
    , - Oknum Bapam, BKO dan asisten sebagai pengaman yang di Perbantukan dan di tugaskan oleh kesatuan masing masing di perkebunan PTPN ll tanjung garbus. seharusnya bisa menjadi contoh yang baik dan mengayomi untuk masyarakat, bukan menjadi brutal dengan maling sekalipun, Dugaan kekerasan anak di bawah umur sedikit demi sedikit mulai terkuak dan berbuntut panjang. 


    Dari pantauan awak media kekerasan terhadap anak di bawah umur Inisial FS 16 tahun kecamatan pagar Merbau kabupaten deliserdang Sumatra Utara, yang kini semangkin memanas, dan keadaan korban saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit Amri tambunan lubuk pakam yang di duga di Aniaya oleh oknum Bapam, BKO dan asisten di perkebunan PTPN ll Afdeling ll Tanjung garbus, pada tanggal 22-6-2023, hingga korban menyimpan trauma yang mendalam


    Ipan, selaku paman FS saat di konfirmasi menyampaikan kepada awak media, saat ini anak kami masih rawat inap di rumah sakit umum Amri tambunan sampai dengan hari ini


    Lalu awak media bertanya kembali apakah dari pihak perusahaan PTPN ll tanjung garbus ada membuat pendekatan dengan keluarga korban, lalu Ipan menjawab, sampai saat ini tidak ada dan kami juga belum mau ketemu dengan perusahaan mengingat anak kami dalam perawatan intensif, dan pada saat di tanya apakah benar besok si korban akan di sidangkan


    Ya lanjut Ipan. Ya tadi memang ada yang nelfon dari pihak kepolisian kontak melalui telfon mengatakan kalau besok ada sidang, tapi belum bisa karna FS masih sakit dan di rawat di rumah sakit,atas kejadian ini saya selaku paman FS keberatan dan sangat keberatan dan kami akan tindak lanjuti proses hukum, yang menyangkut sipilnya kami buat laporan kepihak kepolisian dan yang menyangkut dari pada oknum TNI sudah kami buat laporan ke denpom


    Masih lanjut ipan, yang buat kami keluarga sedih, pihak perusahaan mengatakan tidak ada kekerasan anak di bawah umur. Atau pemukulan, tapi dugaan  FS setelah di aniaya dengan kaki yang bengkak tangan di borgol lalu di berdiri sambil di paksa mengangkat buah sawit sampai membungkuk tubuhnya menahan rasa sakit terlihat di foto yang sudah beredar perusahaan mungkin lupa kalau itu anak masih di bawah umur, imbuhnya 


    Danton inisial G pada saat di konfirmasi Dengan awak media mengenai pencurian buah kelapa sawit 22-6-2023 di polsek tanjung garbus terjadinya penganiayaan, G langsung menjawab saya masalah ini tidak tau karna saya di rumah, imbuhnya


    Berselang beberapa hari, awak media kembali mengkonfirmasi G mengenai foto yang beredar  adanya G di tempat kejadian, G hanya menjawab (wa alaikumsalam ibu)


    Di minta kepada kapolresta deliserdang  subdenpom 1/1-3 deliserdang pimpinan tertinggi PTPN ll untuk menindak tegas oknum Bapam, BKO asisten, yang di duga terlibat kekerasan anak di bawah umur, hingga korban harus di rawat inap di rumah sakit Amri tambunan lubuk pakam, dan juga menejer yang di duga Subbahat berbohong dan melindungi anggotanya


    Penulis : Kartika SS

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan