MEDAN, - Ribuan orang dari Ormas PBB atau Pemuda Batak Bersatu, Pengurus Kota Medan dan Sumut lakukan Aksi damai dibeberapa Instansi di Medan, Sumut, Kamis (8/6/2023) Sekitar Pukul 10.00 Wib hingga sore.
Mereka prihatin terkait maraknya insiden intoleransi terhadap kegiatan beberapa Rumah Ibadah yang ada di Kota Medan dan di Kota Binjai akhir akhir ini.Penutupan Gereja di Kota Binjai dan Jemaat Gereja Kristen Elim Indonesia Medan Marelan yang beribadah dijalan raya diluar pagar kantor Walikota Medan beberapa minggu yang lalu.Menurut jemaatnya bahwa mereka ada diganggu oleh ormas tertentu agar tidak.melakukan ibadah di Suzuya yang telah mereka sewa.
Para anggota ormas yang bergerak dibidang sosial dan umumnya yang beretnik Batak dan tanpa membedakan latar belakang agama tersebut mendatangi beberapa instansi dengan menggunakan kenderaan Roda dua dan Roda Empat sambil membawa spanduk yang berisi seruan menolak Intoleransi.
Mereka mendatangi Kantor Gubernur Sumatera utara diJalan Pangeran Diponegoro Medan, tapi tidak ada yang menemui mereka. Barulah ketika di Kantor Walikota Medan mereka ditemui oleh Walikota Medan Bobby Nasution sambil berpanapanasan.
Dihadapan Walikota mereka membacakan tuntan yang dibacakan oleh Ketua PBB Medan Doli Sinaga yang isinya sebagai berikut :
1.Negara harus menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaan masing masing.
2.Tidak adalagi kaum radikalis dan intoleransi di Kota Medan dan indonesia khususnya.
3.Jangan ada lagi pembubaran orang yang sedang menjalankan ibadah.
4.Jangan adalagi penutupan Rumah ibadah.
5.Pemerintah harus menjadi Fasilisator bagi semuanya.
6.Pemerintah harus menjamin semua kehidupan umat beragama seperti tercantum dalam UUD 1945 Pasal 29.
Walikota Medan Bobby Nasution yang pertama kali menyapa para pengunjuk rasa walaupun dalam suasana terik Matahari.
Bobby Mengatakan kita berterima kasih atas kehadiran abang abang yang menyuarakan toleransi.Mengenai tuntutan dari PBB semua poin saya setuju, Kata Bobby dan disambut gembira massa.
Mengenai berita yang Viral, Jemaat Gereja Kristen Elim Indonesia (GEKI) yang melakukan Ibadah didepan Kantor Walikota, Bobby mengatakan "Kita telah fasilitasi agar mereka beribadah didalam Kantor untuk hari minggu nanti, tapi sampai hari ini, pihak Pendeta GEKI belum datang dan untuk melihat apa aja yang akan mereka butuhkan nantinya dalam beribadah di kantor ini, nanti kita Fasilitasi Kata menantu Presiden Jokowi tersebut.
Terlihat para pengunjuk rasa senang melihat kehadiran Bobby sambil menaiki Mobil Komando yang dijadikan sebagai mimbar orasi didampingi Kapolres Belawan AKBP Josua Tampubolon.
Setelah dari kantor Walikota, para pengunjuk rasa kembali akan mendatangi Kantor DPRD Sumut dan DPRD medan yang saling berdekatan .
Para pengunjuk rasa tersebut ada yang berasal dari Kabupaten Simalungun, Dairi dan lain lain, Bukan hanya dari mKota Medan saja.Terlihat juga Ketua PBB Seiputih Tengah, Melanthon Pangaribuan beserta anggotanya,Elida Br Sinaga dan yang lainnya berjumlah 30-an Orang.
Selain itu pihak keamanan beserta Polwan dari Polsek Medan Baru dipimpin Kompol Ginanjar Fitriadi SH dan terlihat dilapangan mengantisipasi keadaan.
Hingga berita ini di Posting para pengunjuk rasa masih melanjutkan aksinya.
(Ronald Sihombing)