Liang Anggang-Banjarbaru, - Dalam pembacaan 7 tuntutan 'Aksi Damai' yang di gelar oleh pengurus DAD KalSel,DAD kota atau Kabupaten, dan Para pasukan Bakormad DAD KalSel yang berlangsung pada hari ini,15/6/2023 bertempat di sekretariat Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan ini.
Menuntut kepada Pemerintah Pusat Republik Indonesia khususnya Presiden Joko Widod atas apa yang di lakukan oleh seorang otoriter terhadap rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Ke Kalimantan tepatnya di provinsi Kalimatan Timur nantinya yang sedang berjalan pembangunannya di daerah Kalimatan ini.
Ada beberapa tuntutan yang di sampaikan oleh para pengurus Dewan Adat Dayak baik tingkat Provinsi, kabupaten atau kota dan Pasukan Bakormad Dewan Adat Dayak Provinsi Kalsel.
Seperti yang di sampaikan oleh Abd Kadir kepada Post News Tv. id selesai melakukan 'Aksi Damai' atas perubahan Ibj Kota Negara yang di lakukan oleh seorang otoriter yang Bernama 'BS' agar di pecat dan di ganti karna merupakan otoriter terhadap rencana pembangunan IKN di Kalimantan Timur, kedua meminta kepada Bapak Presiden RI untuk dapat memasukkan mininal satu orang asli warga Dayak Kalimatan dalam pembanguan IKN ini, meminta kepada Presiden RI mempekerjakan pengusaha asal Kalimantan dalam pembanguan IKN, meminta Kepada Presiden RI untuk mendirikan Balai Adat Dayat atau Kampung Dayak yang ada di IKN nantinya. Meminta untu memerintak kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk membangunkan balai adat atau tempat pertemuan di Kalimatan dan memberikan sejumlah Tanah kepada masyarakat Adat Dayak untuk dapat di Kelo minimal 50 ha demi lancarnya IKN ini dan tuntutan lainnya yang di sampaikan oleh Ketua DAD KalSel Abd Kadir.
Selain. ketua DAD KalSel Aski damai ini juga di sampaikan oleh DAD kabupaten Tanah Laut Mahlam yang di hub melalui via telp mengatakan kami masyarakat DAD kabupaten Tanah Laut yang di intruksikan oleh Majelis Adat Dayak Nasional ( MADN ) untuk di seluruh Provinsi Kalsel dan kabupaten Kota melakukan aksi damai pembacaan tuntutan sebagai bentuk kebersamaan masyarakat Dayak di Kalimatan Selatan ini. Ungkapnya Mahlan kepada Post News Tv.id
Hal sama juga di sampaikan oleh Ketua Bakormad DAD KalSel melalui via telp yang juga melakukan aksinya bersama-sama ini mengatakan, agar Bapak Presiden RI bisa menerima orasi aksi damai kami di provinsi Kalsel dan mengabulkan segala tuntutan atas aksi ini guna pembanguan IKN di Kalimantan ini.tentunya dengan seiiring pembangunan IKN yang akan berdiri dan berada di Provinsi Kalimatan Timur dapat menjadikan salah satu perekonomian bagi masyarakat Dayak selama ini yang keterbelakangan karena tidak adanya perhatian pemerintah pusat ungkapnya.
Memang sudah sewajarnya aksi damai ini tidak di laksanakan di Kalsel Saja tetapi di beberapa daerah seperti pusat oleh MADN, Kalimantan Timur, Kalimatan Tengah, (Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat atas kebersatuan masyarakat Dayak yang ada di provinsi Kalimantan ini.Post News Tv.id melaporkan
Penulis : Gatot Noorsaputra
Editor : Admin
