• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    KPU Provinsi Sumut

    Seorang Penjual Barang Mainan Rela Berjalan Kaki Berkilo-kilo Untuk Kebutuhan Hidupnya Sehari-hari

    Postnewstv.co.id
    Thursday, June 15, 2023, 08:57 WIB Last Updated 2023-06-15T01:57:55Z


    Gambut-Kabupaten Banjar
    , - Seorang penjual mainan atau istilah gantungan kunci dari berbagai varian dan barang lainnya yang di lakukan oleh seorang anak muda ini yang bernama Yudha. Lelaki muda ini telah berusia 31tahun yang tidak pernah mengenal lelah untuk mengadu nasibnya sebagai pedang yang berkeliling seputaran daerah di wilayah Kalimantan Selatan ini.


    Kalau kita melihat bagai mana perjuangan seorang guru pengajar yang  bernama 'Umar Bakrie' yang dengan sepeda ontelnya pada jaman orde baru telah mendidik berbagai kalangan dari seorang penerima ilmu ini. Sekarang ini kita lihat pedagang asongan yang berasal dari pulau Jawa ini begitu gigihnya membuat kita iri terhadap tingkah lakunya sehari-hari yang tak pernah lelah menjajakan barangnya dengan harga '5000' sebagai bendera yang dipasangnya di tas bahu sebagai pengadu nasib ini.


    Baca juga : Mau Jadi Jurnalis? Nih ada Lowongan di Postnewstv.id


    Seperti yang di temui oleh Wartawan Post News Tv.id mengatakan saya ini berjualan keliling dan berjalan kaki dari seputaran Banjarbaru sampai Banjarmasin. Demi mencari sesuap nasi untuk kebutuhan keluarganya. 


    Lalu ketika di tanya apakah seorang diri atau bekeluarga dan punya orang tua.


    Dia menjawab bahwa dia asal dari Jawa Barat tepatnya di kota bandung. Saya beristsri orang sini yang kenalnya di media sosial. Karma tidak memiliki kerjaan dan saya harus menghidupi keluarga saya makanya saya berjualan keliling kaki untuk menjual barang dagangannya.


    Saya sebagai seorang jurnalis merasa iri terhadap Mas Yudha ini dengan penuh keyakinan dan semangat yang tinggi rela berjalan kaki menjajakan dagangan yang di anggapnya sebagai olah raga juga kesehariannya ini. Patuh saya apresiasi kegigihannya ini.


    Saya bercerita saya ini selain jurnalis juga sebagai seorang tukang ojek online tapi saya merasa iri dengan mas Yudha yang tidak mengenal lelah dalam kesehariannya berjualan barang sambil berjalan kaki. Kenapa mas Yudha tidak melakukan penjualan naik motor atau sambil ke sekolah-sekolah.


    Dia ( Yudha ) menjawab saya memang ada motor  tapi buat isteri saya untuk pergi kemana-mana dan membeli kebutuhan sehari-hari. Biar saya berjalan kaki saja sambil berolah raga.paparnya kepada Post News Tv.id


    Kegigihan dari mas Yudha ini membuat saya berpikir betapa kerasnya arti kehidupan yang mana kita lihat saat ini orang tidak berpikir seperti mas Yudha ini.rela berjalan kaki untuk hidupnya dan keluarga kata seorang pria yang berusia 31 tahun ini.


    Lalu saya setelah menerima penjelasan mas Yudha ini merasa iri bahwa saya harus bisa seperti mas Yudha yang ingin berjuang untuk keluarganya kedepan.


    Berbeda pula dengan seorang pria yang bernama Syaukoni asal Martapura ini yang juga memiliki propesi sebagai driver Online untuk Roda 4, ketika mengeluh kehidupan hanya 'sebatas di bibir saja' ketika meminta pendapat malah selalu biarkan itu hak saya yang penting saya bisa mengumpulkan uang untuk beli emas dan selalu emas di ungkapkanya.


    Memang siapa yang tidak pengen butuh dengan memiliki emas sebagai pegangan keuangan terapi kondisi saat ini kita harusnya bisa merubah nasib kita agar bisa lebih baik lagi 


    Seperti halnya dengan Jurnalis ini yang sebelumnya pernah membuka usaha yang bangkrut karna kepercayaan terhadap karyawan dan juga sebagai seorang tukang ojek online ini akhirnya berpikir untuk beralih propesi dan terus mencari 'jalan hidup' bagaikan lagu yang di nyanyikan Almh Nike Ardila bagaikan kehidupan yang terombang ambing ini pengen bangkit dan terus bangkit seperti mas Yudha ini. Mungkin sudah nasib kita jalani, tetapi nasib bisa berubah kalau kita terus menjalani 'Arti kehidupan'.


    Semangat buat mas Yudha, jangan pernah menyerah dengan kehidupan, kita tentunya sebagai sahabat dan juga sebagai teman ke depannya mensupport semua untuk berbagi kehidupan yang berarti berjuang terus untuk keluarga, semoga kita di ridhoi oleh Yang Maha Kuasa kedepannya.Post News Tv.id melaporkan


    Penulis : Gatot Noorsaputra

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan