• Jelajahi

    Copyright © Postnewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Nisel

    DPRD Nisel

    Sifaoita

    Kasatpol Nisel

    Kades Bawonahono


    Kominfo Nisel

    Ahmad Rolel Lakukan Aksi Bakar Diri, Rufina Br Ginting Minta Maaf Kepada Aktivis Kota Tanjungbalai

    Tuesday, July 4, 2023, 11:00 WIB Last Updated 2023-07-04T04:02:20Z


    Tanjungbalai, 
    - Aksi pengunjuk rasa bakar puluhan ban di depan kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai dan ketua kordinator aksi pemuda aktivis kota tanjungbalai bersatu Ahmad Rolel melakukan aksi bakar diri di halaman kejari dengan menyiramkan 1 botol BBM jenis Pertailite ke seluruh tubuhnya, atas aksi tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalau Rufina Br Ginting SH., MH meminta Maaf kepada aktivis kota tanjungbalai. Jalan Jendr Sudirman Kel. Sirantau Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai Sumut, Senin (3/7/2023).pukul 12.30 wib. 


    Sebelumnya, berujung dari status Whatsapp ognum Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari (AS) Andi Sitepu pada hari Senin, tanggal 26 Juni 2023 yang mana beliau membuat captionnya, "Entah siapa yang salah ???, DUNIA PANGGUNG SANDIWARA Hari ini anjing, besok babi, lusa monyet, akhirnya jadi taik" dengan background foto aktivis pada saat melakukan orasi di depan kantor kejari, sehingga membuat para aktivis dan penggiat sosial di Kota Tanjungbalai merasa di hina juga caci maki terkait cuitan AS tersebut. 


    Para aktivis meminta Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tanjubgbalai Asahan (Kejari) agar keluar untuk melakukan klarifikasi terhadap status Kasi Intel kejari tersebut. Merasa kecewa dengan kejari kota tanjungbalai tak kunjung keluar, para aktivis tersebut melakukan aksi bakar puluhan ban di depan kantor. 


    Aksi tersebut nyaris sempat bentrok dengan aparat kepolisian dari Polres Tanjungbalai, karena salah satu ban di buang ke dalam parit oleh aparat kepolisian. Bukan hanya itu saja, aksi saling dorong juga terjadi karena pihak polisi mencoba untuk memadamkan api yang mulai membesar. 

    Para pendemo mulai memanas kemudian pendemo menerobos masuk ke halaman Kejari Tanjungbalai untuk melanjutkan menyampaikan aspirasi nya. 


    Ahmad Rolel sebagai Ketua Kordinator aksi pemuda aktivis kota tanjungbalai bersatu coba untuk melakukan aksi bakar diri dengan cara menyiramkan 1 botol BBM jenis pertailite ke tubuh nya. 

    Namun aksi bakar dirinya tidak berhasil karena kecepatan dari rekan-rekan aktivis menghentikan, sehingga aksi tidak terjadi sambil memeluk dan melepaskan baju yang di pakainya juga sebagian menyiram pakai air agar BBM pertailitenya hilang dari tubuhnya, Sedangkan pihak kepolisian dan kejari hanya berdiam diri melihat kejadian tetsebut. 


    Atas kejadian tersebut Kejari Kota Tanjungbalai Rufina Br Ginting SH., MH keluar menemui para pemuda aktivis kota tanjubgbalai bersatu.


    Andrian sulin di utus untuk mewakili kawan kawan aktivis bebicara di depan kejari kota tanjungbalai Rufina Br Ginting, pegawai kajaksaan, kepolisian polres tanjungbalai, aktivis dan insan pers mengatakan terkait seorang  publik figur, pejabat yang memiliki etika, moral dan adab yang di ikat kode etik kejaksaan telah melakukan postingan di statusnya AS dalm background Aktivis mengatakan "Anjing, babi, monyet dan menjadi taik, kita tidak membahas keranah UU ITE nya secara moral seorang pemimpin,  pejabat apa lagi AS penengak hukum apakah pantas,  pada saat AS memposting itu sedang jam kerja. 


    "Kami meminta kepada kejari minta maaf secara institusi memohon maaf kepada seluruh aktivis, penggiat sosial, insan pers dan seluruh element masyarakat kota tanjungbalai," tegasnya Sulin


    Rufina Br Ginting SH., MH Kejari Kota Tanjungbalai Asahan menjawab dan mengklarifikasi atas postingan Andi Sitepu (AS) yang menyinggung hati Aktivis Kota Tanjungbalai. 


    "Saya sudah mengklarifikasi AS selaku bawahan saya, bahwa tidak ada niatan sama sekali untuk menyinggung temen - temen aktivis, mengenai latar belakang/backgroud itu adalah unek - unek!nya pribadi dan tidak di tuju kan kepada temen - temen aktivis kota tanjungbalai," tambahnya


    "Saya (Rufina Br Ginting) selaku pemipinan tidak bisa membina anggota /bawahan, saya minta maaf," ucapnya Kejari Kota Tanjungbalai Asahan


    Kemudian para aktivis yang tergabung di dalam  Pemuda Aktivis Kota Tanjubgbalai Bersatu, mendirikan dua tenda kemah, untuk melanjutkan bermalam di halaman kantor kejari kota tanjungbalai. 


    Pantauan Postnewstv.id dilapangan, Aksi unjuk rasa tersebut dikawal ratusan personil dari kepolisian Polres Tanjungbalai dan sejumlah staf Kejari yang berdiri di depan pintu kantor. 

     

    Pihak Polres Tanjungbalai mendatngkan Damkar Tanjungbalai ke depan kantor kejari tanjungbalai untuk  memadamkan api puluhan ban bekas. Atas kedatangan 2 damkar berhasil di padamkan api tersebut.


    Reporter : ZES/83

    Editor      : Admin

    Komentar

    Tampilkan